Satu ABK Asal Semarang Meninggal Covid di Ambon

CNN Indonesia
Minggu, 23 Mei 2021 22:41 WIB
Korban diketahui sempat dirawat di RS Siloam setelah dirujuk ke RSUD Haulussy, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Ilustrasi virus corona. (iStockphoto/BlackJack3D)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu anak buah kapal (ABK) berinisial AR (53) asal warga Semarang Provinsi Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum (RSUD) Haulussy Ambon, Minggu (23/5).

"Iya, ada satu pasien terkonfirmasi covid meninggal di RSU Haulussy rujukan dari RS Siloam ber-KTP Jawa Tengah," kata Kadinskes Kota Ambon, Wendy Pelupessy saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (23/5) malam.

Korban diketahui sempat dirawat di RS Siloam setelah dirujuk ke RSUD Haulussy. Pasien dirawat di ruang isolasi untuk dilakukan penanganan kesehatan berdasarkan standar operasi WHO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu dini hari 23 Mei pukul 15.09 WIT pasien menghembuskan napas terakhir di ruangan khusus pasien virus corona RSUD Haulussy Ambon.

Jenazah kemudian dibawa ke ruangan mayat untuk dilakukan proses pemulasaran untuk dimakamkan di taman pemakaman khusus corona di Hunuth, Durian patah, Kota Ambon, Maluku.

Sebelumnya, 13 Anak Buah Kapal (ABK) asal Surabaya, Provinsi Jawa Timur dilaporkan terpapar virus corona (Covid-19) dan menjalani isolasi mandiri di atas kapal.

"Dari pemeriksaan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka warga Surabaya," kata Sekretaris Kota Ambon, Antony Gustav Latuheru, saat meninjau program vaksinasi Astrazeneca di Gedung Tribun, Ambon, Kamis, (20/5).

Namun Antony tak merinci secara jelas terkait belasan anak buah kapal motor itu terpapar virus corona usau kapal bersandar di Kota Ambon.

Para ABK tersebut, kata dia sudah mendapatkan perawatan medis setelah pihak satgas memeriksa dan mengizinkan karantina mandiri di atas kapal.

Sebab, Pemkot Ambon tak lagi memiliki lokasi karantina tambahan usai wilayahnya turun menjadi zona kuning atau resiko sedang penularan covid-19.

(sai/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER