Doni Minta Optimalisasi Pengecekan Tes Antigen di Bakauheni

BNPB | CNN Indonesia
Senin, 24 Mei 2021 09:00 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta agar pengecekan tes antigen para pelaku perjalanan dioptimalkan, terlebih di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta agar pengecekan tes antigen para pelaku perjalanan dioptimalkan, terlebih di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo kembali menegaskan agar pengecekan tes antigen para pelaku perjalanan dioptimalkan, terlebih di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Hal itu diungkapkan sebagai antisipasi arus balik Lebaran 2021. Meskipun pemerintah telah memberlakukan larangan mudik, namun masih ada masyarakat yang pulang ke kampung halaman.

Doni mengatakan, saat ini terlihat perbedaan karakteristik perkembangan Covid-19 di Sumatera dan Jawa. Jika di Jawa kasus aktif cenderung menurun diikuti pengurangan pasien di rumah sakit, hal sebaliknya terjadi di Sumatera di mana seluruh provinsi mengalami kenaikan dan sejumlah daerah masuk kategori zona oranye dan merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus kontrol dengan baik. Jangan sampai masyarakat yang terbukti positif Covid-19 lalu lolos menyeberang dari Sumatra, maka akan menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa," paparnya.

Sampai pada Sabtu (22/5), ada 383 pelaku perjalanan dari seluruh wilayah pengecekan di Lampung yang dinyatakan positif Covid-19. Lampung memiliki tujuh titik pengecekan tes antigen, yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 82 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

"Angka ini cukup besar, maka kalau sampai lolos tentu berpotensi menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa. Karena itu kita harus perketat lagi pengecekan," kata Doni.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa upaya menekan penyebaran Covid-19 harus dilakukan dengan intensif. Salah satunya, pengecekan dokumen tes antigen sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku perjalanan.

"Memang harus ada upaya lebih dari kita untuk menekan angka Covid-19 ini untuk melakukan mandatory checking rapid antigen bagi seluruh penumpang penyeberangan, terutama jalur Sumatera-Jawa. Jangan sampai ada yang lolos, karena banyak cara yang mungkin dilakukan, kita harus melakukan kontrol dengan baik," kata Budi.

Namun hal yang tak kalah penting juga kepatuhan masyarakat khususnya dalam menaati protokol kesehatan sebagaimana #ingatpesanibu. Dengan patuh terhadap prokes bisa membantu mengurangi jumlah kasus positif Covid-19.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER