Anggota TNI Dikeroyok di Bungurasih Sidoarjo Masih Pendidikan

CNN Indonesia
Senin, 24 Mei 2021 09:33 WIB
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir menyampaikan anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan di Bungurasih Sidoarjo, Jawa Timur.
Prajurit Marinir TNI AL membantu pengamanan unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Jakarta Pusat, Senin (20/10). (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengatakan anggota TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum masyarakat di Bungurasih Sidoarjo, Jawa Timur. Korban adalah anggota TNI yang masih menjalani pendidikan di wilayahnya.

Gugun berharap para pelaku bisa mempertanggungjawabkan tindakan yang dia sebut sangat merugikan, tak hanya bagi anggota TNI AL yang menjadi korban, tetapi juga masyarakat umumnya.

"Prajurit (korban) tersebut masih menjalani pendidikan. Pelaku tentu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Gugun melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugun sendiri tak merinci telah sejauh mana kasus pengeroyokan yang disebut terjadi di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo pada Minggu (23/5).

Dia hanya mengatakan pihaknya meminta menghentikan segala tindakan yang merugikan itu.

"Jangan ada lagi aksi premanisme seperti itu, sangat merugikan bagi siapapun korbannya," kata dia.

Sebelumnya, seorang anggota TNI AL babak belur setelah dikeroyok massa di Terminal Bungurasih, Sidoarjo. Anggota TNI itu dikeroyok setelah seorang warga berteriak maling ke anggota TNI tersebut.

(tst/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER