KSAD: Anggota Kopassus yang Dikeroyok Alami Tengkorak Retak

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 15:06 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut anggota Kopassus yang dikeroyok di Jaksel mengalami keretakan pada bagian tengkorak.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut anggota Kopassus yang terlibat pengeroyokan di kawasan Jakarta Selatan mengalami keretakan pada bagian tengkorak.

Menurut Andika memang cedera yang dialami anggota prajurit korps baret merah itu cukup berat dan korban pun tak sadarkan diri. Informasi itu diakui Andika baru diterima Senin (19/4) pagi kemarin.

"Yang jelas ada keretakan pada tengkorak sehingga cederanya cukup berat. Ini yang saya terima baru kemarin pagi mungkin tidak terlalu jauh kondisinya saat ini," kata Andika saat melakukan konferensi pers di Gedung Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski anggota tersebut saat ini dalam kondisi cedera berat, Andika mengaku akan tetap mendalami kejadian itu. Pemeriksaan tak hanya dilakukan pada pelaku eksternal, tetapi anggota tersebut juga harus menjalani pemeriksaan.

Hal ini berkaitan dengan keberadaan anggota Kopassus tersebut di lokasi kejadian lantaran waktu dan lokasi tempat prajurit itu berada dianggap Andika tidak normal bagi seorang prajurit TNI.

"Kita tidak hanya kejar pelaku. Tapi kita juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi karena memang itu bukan jam yang kami anggap normal bagi seorang prajurit ada di situ," ucap Andika.

Lebih lanjut Andika juga mengatakan, kegiatan-kegiatan di luar tugas formal sebagai prajurit TNI apalagi di jam dan tempat tak semestinya memang harus dihilangkan. Kejadian ini diakuinya menjadi bahan evaluasi di satuannya agar hal serupa tak kembali terulang.

"Ini juga harus dihentikan enggak boleh ini dilakukan karena memang enggak ada hubungannya dengan tugas pokok kami," tutur Andika.

Sebelumnya, seorang anggota TNI AD berinisial DB luka-luka dan anggota kepolisian berinisial YSB tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal.

Pengeroyokan terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) pagi. Insiden pengeroyokan yang dialami DB dan YBS tersebut dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

Peristiwa pengeroyokan itu juga diunggah akun Instagram @ndorobeii. Video yang diunggah akun tersebut, menulis keterangan tentang pengeroyokan tersebut. Namun demikian, tak ada aksi kekerasan yang ditampilkan dalam video tersebut.

Akun @ndorobeii menuliskan bahwa insiden tersebut, bermula saat mayat YSB ditemukan tergeletak di trotoar Jalan Faletehan, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jaksel sekitar pukul 7.41 WIB oleh dua warga.

Dua korban kemudian dilarikan menggunakan taksi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Satu korban berinisial YSB tewas karena kehabisan darah setelah mengalami luka di bagian tangan dan paha diduga karena sayatan senjata tajam. Sementara anggota TNI berinisial DB masih dalam penanganan medis.

(tst/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER