Rangkuman Covid: Kematian Corona Hampir 50 Ribu di Indonesia
Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah menjangkit Indonesia 15 bulan belakangan telah mengakibatkan hampir 50 ribu jiwa meninggal akibat terinfeksi pandemi global ini.
Indonesia kini juga kembali dihadang potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang Idulfitri 1442 Hijriah. Beberapa klaster penularan mulai muncul kembali, kali ini banyak ditemukan di satu kawasan atau RT.
Belum lagi Indonesia yang kini sudah mendeteksi puluhan kasus mutasi varian B117, B1617, dan B1351 yang menjadi 'Variant of Concern' atau varian yang diwaspadai Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Di satu sisi, Pemerintah RI pun terus menggenjot program vaksinasi nasional dan vaksinasi gotong royong secara paralel. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan mengklaim kedatangan vaksin covid-19 akan signifikan pasca lebaran atau dimulai periode Juni-Desember 2021.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:
Dugaan Varian India (B1617) Cepat Menular di RI
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting tak menampik apabila mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 berpotensi besar menciptakan penularan virus corona yang cepat dan masif di Indonesia.
Pernyataan itu ia sampaikan merespons temuan 42 dari 179 tenaga kesehatan RSUD Cilacap, Jawa Tengah yang terpapar virus corona usai menangani 13 anak buah kapal (ABK) Filipina yang terinfeksi mutasi varian asal India itu.
Zona Merah Bertambah
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat dalam sepekan terakhir perkembangan wilayah dengan risiko penularan tinggi atau zona merah di Pulau Jawa hanya tersisa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Kota Cirebon, Jawa Barat.
Berdasarkan data perkembangan terakhir Satgas Covid-19 per 23 Mei 2021, terdapat total 10 kabupaten/kota yang masuk zona merah. Jumlah daerah yang masuk zona merah pada pekan ini bertambah dibanding data pekan lalu yang mencatat hanya 7 wilayah zona merah.
8 Juta Dosis Mentah Sinovac Datang ke RI
Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin virus corona produksi perusahaan asal China, Sinovac, Selasa (25/5) pukul 08.10 WIB. Jutaan dosis yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-13.
Dengan kedatangan itu, pemerintah kini telah mengamankan 83,9 juta dosis vaksin corona dengan rincian Sinovac sekitar 76 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 6,41 juta, dan Sinopharm sebanyak 1 juta dosis.
Satgas Nilai AstraZeneca Vaksin Superior
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting menyebut salah satu pertimbangan pemerintah tetap menggunakan vaksin virus corona, AstraZeneca untuk program vaksinasi nasional, lantaran vaksin produksi perusahaan farmasi Inggris itu memiliki sifat 'superior'.
Hal itu ia sampaikan sekaligus untuk merespons klaim terkini dari salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga kesehatan di Inggris (PHE). Pada 22 Mei lalu, PHE menyebut vaksin AstraZeneca efektif mengurangi gejala kesakitan dari kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117.
Klaim Efek Samping Serius di DKI Tak Terkait Vaksin
Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) DKI Jakarta mengklaim seluruh efek serius yang dilaporkan warga ibu kota pasca penyuntikan vaksin virus corona tidak terkait vaksinasi.
Ketua Komda KIPI Provinsi DKI Jakarta Ellen Sianipar mengatakan kesimpulan itu didapatkan dari hasil kajian dan investigasi setelahnya. Namun demikian, Ellen tidak merinci berapa besaran laporan kasus efek serius yang dilaporkan warga kepada pihaknya.