WNA Iran Bakar Ruang Detensi Imigrasi Parepare untuk Kabur

mir | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Mei 2021 12:37 WIB
Ilustrasi. (Foto: iStock/Kesu01)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga negara Iran, Ramin Poorbihamta diduga membakar ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Sulawesi Selatan. Saat ini, WNA tersebut dalam pengejaran pihak Imigrasi Kota Parepare, Jumat (28/5).

Hal itu dilakukan pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk memuluskan langkahnya melarikan diri dari Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kota Parepare.

Kejadian kebakaran itu dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Kota Parepare, Arief Eka Riyanto, diduga pelaku pembakaran tersebut dilakukan seorang warga negara Iran yang sebelum kejadian ia sementara menjalani pemeriksaan di ruangan yang pertama kali munculnya api.

"Kondisinya saat itu hanya dihuni satu orang deteni dan satu orang petugas. Diduga meja dalam ruangan itu dibakar untuk melarikan diri," kata Arief.

Pengungsi UNHCR ini diamankan sebelumnya kata Arief setelah diduga melakukan pelanggaran keimigrasian sehingga diperiksa di Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.

"WNA ini kami amankan karena telah diduga melakukan pelanggaran Keimigrasian pasal 8 Ayat 2 dan pasal 75 UU 6 tahun 2011," jelasnya.

Sebenarnya kata Kepala Imigrasi Parepare, WNA tersebut rencananya akan dibawa ke Detensi Imigrasi Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan.

"Rencananya akan dibawa ke Makassar pukul 13.00 wita. Namun, saat terjadi kebakaran diduga dilakukan pada pukul 11.00 wita, dia melarikan diri dari ruang Detensi Imigrasi Parepare," ujarnya.

Sementara, Kabid Damkar Kota Makassar, Syarifuddin Sjam pihaknya mengerahkan tujuh unit armada untuk memadamkan api di Detensi Imigrasi Parepare.

"Kita kerahkan tujuh unit yang terdiri dari tiga mobil penembak dan empat mobil tangki di lokasi," kata Syarifuddin.

Personel damkar pun terpaksa mendobrak ruang tahanan Detensi Imigrasi Parepare, lantaran ada satu orang tahanan yang ada di dalam ruangan terbakar.

"Melihat ada satu orang di dalam tahanan, sehingga kami mengevakuasi dengan mendobrak pintunya sebagai bentuk penyelamatan," katanya.

Syarifuddin menjelaskan penyebab kebakaran di ruang Detensi Imigrasi Parepare yang berasal dari meja yang ada di ruangan. Diduga sengaja dibakar oleh tahanan.

"Diduga meja itu dibakar dengan kain atau kertas, kemudian apinya menyebar dengan cepat. Ada tahanan warga Iran yang diduga sebagai pembakar agar bisa lari," tuturnya.

(asa)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Aksi Geng Motor Resahkan Warga

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK