Kebakaran melanda ruangan arsip di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (22/5) sore. Hingga pukul 20.50 waktu setempat, api masih berupaya dijinakkan.
"Sekitar jam 17.57 WIB kami menerima laporan dari masyarakat bahwa di gedung arsip BPN terjadi kebakaran," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Klaten Joko Hendrawan, dikutip dari Antara.
Pihaknya menerjunkan empat armada dan dibantu mobil tangki air dari BPBD setempat. Selain itu, Satpol PP juga menerjunkan sekitar 20 anggota Damkar dibantu PMI, SAR, BPBD, TNI/Polri, dan relawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai penyebab kebakaran di ruangan arsip tersebut, dikatakannya, sejauh ini masih dalam penyelidikan. Sedangkan mengenai proses pemadaman, dikatakannya, saat ini sudah pendinginan.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Klaten, Agung Taufik Hidayat memastikan tidak ada dokumen penting yang terbakar ddalam peristiwa tersebut.
"Jadi yang terbakar itu ruang petugas ukur, yang terbakar ada peralatan komputer, laptop, dan ada alat ukur sebagian," ujarnya.
Ia juga menampik adanya surat ukur tanah yang terbakar, termasuk data calon penerima ganti rugi lahan jalan tol Solo-Jogja.
"Tidak ada, aman jalan tol. Sertifikat di bawah, di lantai satu, jadi beda ruangan (dengan ruangan yang terbakar), dan semua kalau komputer terbakar server kan di pusat, data kami ada di server di pusat. Jadi walaupun data filenya di komputer itu hilang tetapi secara 'online' masih ada digitalnya," katanya.
Sementara itu, menurut dia pada saat kejadian ruangan tersebut dalam kondisi kosong. Sedangkan mengenai total kerugian sejauh ini belum dapat diperkirakan.
"Ya kami belum bisa menaksir berapa kerugiannya. Mungkin besok bisa kami sampaikan," katanya.
(ain)