Polisi Diduga Aniaya Pegawai Kelab Malam Dicopot dari Jabatan

CNN Indonesia
Minggu, 30 Mei 2021 15:41 WIB
Seorang polisi dicopot dari jabatannya usai diduga memukul pegawai wanita di salah satu kelab malam wilayah Denpasar, Bali.
Ilustrasi. Polisi dicopot dari jabatannya usai diduga memukul pegawai kelab malam di Denpasar, Bali. (Foto: Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang polisi dicopot dari jabatannya di Unit Opsnal Buser Polresta Denpasar usai diduga memukul pegawai wanita di salah satu kelab malam wilayah Denpasar, Bali.

"Iya dicopot dari jabatannya karena diduga apapun alasannya keberadaan anggota di tempat hiburan malam harus jelas dan harus ada surat tugas, yang bersangkutan (Opsnal) Kanit Buser Polresta," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dikutip dari Antara, Minggu (30/5).


Jansen mengatakan, polisi tersebut dicopot dari jabatannya lantaran berada di tempat hiburan malam. Menurutnya, secara kedisiplinan anggota Polri dilarang berada di tempat seperti itu, kecuali dalam misi penugasan yang jelas.

"Sebagai wujud ketegasan bahwa sudah dilarang anggota (Polri) mendatangi tempat-tempat hiburan, dengan adanya informasi itu, dia (polisi) mengakui ke tempat itu. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa di Propam Polda Bali," katanya.

Jika nantinya anggota polisi itu dinyatakan bersalah, berarti yang bersangkutan tidak boleh lagi menjabat. Namun, apabila diputuskan tak bersalah, jabatan yang bersangkutan akan dikembalikan.

"Tetapi kalau seandainya dinyatakan oleh Propam Polda dia tidak bersalah, misalnya dia di sana itu dalam rangka tugas dan bisa buktikan, ya berarti nanti kami akan anulir lagi," terang Jansen.

Terkait dugaan pemukulan terhadap pegawai kelab malam, menurut Jansen, masih dalam proses penyelidikan. Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan yang diterima ke Polresta Denpasar terkait dugaan pemukulan tersebut.


Kejadian dugaan pemukulan tersebut terjadi pada Selasa (25/5), sekitar pukul 20.00 WITA dan melibatkan pegawai wanita di kelab malam berinisial YA hingga mengalami memar di bagian wajah.

"Kalau ada pemukulan pasti ada yang dirugikan, selama tidak ada yang dirugikan dan dianggap tidak ada peristiwanya. Sampai sekarang belum ada laporannya," ujar Jansen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(antara/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER