Aksi Nekat Dadang Buaya Serang Markas TNI dan Polisi di Garut

Antara | CNN Indonesia
Senin, 31 Mei 2021 10:17 WIB
Buntut cekcok dengan nelayan, preman paruh baya Dadang Buaya (49) memimpin anak buahnya menyerang Koramil dan Mapolsek Pameungpeuk di Garut.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/D-Keine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua orang diamankan aparat lantaran berusaha melakukan penyerangan terhadap kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk, Garut dengan membawa senjata tajam. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/5) siang.

"Pelaku sudah diamankan di polres, yang diamankan dua orang," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat, Sabtu (29/5) dikutip dari Antara.

Dua orang yang diamankan yakni Dadang Buaya (49) sebagai pelaku penyerangan, dan anak buahnya Henriawan (32) warga Garut. Aparat juga telah menyita barang bukti senjata tajam yang dibawa pelaku saat melakukan penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dadang Buaya dengan rombongan lebih kurang 15 orang datang ke Koramil Pameungpeuk mencari saudara Saprudin (anggota TNI), tetapi dihalau oleh anggota Koramil dan berhasil diamankan beberapa bilah sajam (senjata tajam) berupa golok, samurai, dan egrek dari mobil saudara Dadang," katanya.

Muslih menyampaikan peristiwa itu bermula ketika Dadang Buaya mengendarai sepeda motor hampir bertabrakan dengan seorang nelayan yang baru pulang melaut di Pantai Sayang Heulang, Garut, Jumat (28/5) pagi. Nelayan tersebut lalu menegurnya, namun Dadang tidak menerimanya dan terjadi percekcokan, bahkan melakukan tindakan ancaman menggunakan senjata tajam.

Nelayan tersebut lalu meminta bantuan kepada saudaranya anggota TNI dari Bogor yang sedang pulang cuti di Pameungpeuk, Garut, kemudian berusaha menyelesaikan masalah percekcokan kedua orang tersebut.

Namun, upaya penyelesaian itu gagal hingga terjadi perkelahian antara anggota TNI dengan Dadang Buaya. Bahkan anggota polisi yang berusaha melerainya mendapatkan penyerangan dari Dadang dengan cara memukul dan membantingnya.

"Keributan berhasil direda, dibubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk," ucap Muslih.

Tidak lama dari kejadian itu, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk untuk mencari anggota TNI yang sempat berkelahi dengannya, namun kedatangan mereka itu berhasil dicegah oleh anggota Koramil Pameungpeuk.

Selanjutnya, Dadang bersama teman-temannya mendatangi Markas Polsek Pameungpeuk untuk mencari anggota polisi yang sebelumnya terlibat perkelahian, bahkan Dadang sempat menyerang anggota polisi lainnya, hingga akhirnya mereka berhasil dibubarkan.

"Dadang menyerang anggota Polsek Pameungpeuk saudara Bripka Uun, tetapi berhasil dilerai dan rombongan saudara Dadang disuruh pulang," ujarnya.

Polsek setempat bersama anggota TNI melakukan koordinasi hingga akhirnya menangkap Dadang di rumahnya untuk selanjutnya dibawa ke Markas Polres Garut.

"Pascakejadian tersebut, situasi Pameungpeuk kondusif," katanya.

(ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER