Anies Akan Tambah Jalur Sepeda di DKI Hingga 170 Km

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal menambah jalur sepeda di Ibu Kota hingga 170 kilometer (km) sampai akhir tahun ini. Jumlah itu bertambah dua kali lipat lebih dari jalur yang sudah tersedia saat ini.

"Adapun jalur sepeda total saat ini ada 63 km, lalu tambahan tahun ini ada 101 km. Jadi harapannya nanti akhir tahun kita punya lebih dari 170 km jalur sepeda," kata Anies di Balai Kota, Kamis (3/6).

Anies menyebut pihaknya ingin memfasilitasi minat warga dalam bersepeda, baik untuk olah raga ataupun untuk beraktifitas sehari-hari.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun meminta semua perkantoran di Ibu Kota mulai menyiapkan sarana penunjang, seperti tempat parkir hingga kamar mandi.

Menurutnya, area parkir untuk sepeda harus disediakan 10 persen dari area parkir secara keseluruhan di setiap gedung.

Selain tempat parkir, tempat kerja juga harus menyiapkan kamar mandi agar pesepeda bisa terlebih dahulu mandi setelah sampai tempat kerja dengan bersepeda.

"Dan kami menganjurkan disiapkan tempat shower memudahkan para pekerja yang memilih berangkat kerja ke tempat sepeda ada kenyamanan karena ketika tiba ada tempat parkir dan fasilitas penunjang lainnya," ujarnya.

Saat ini, Anies telah memberikan dispensasi kepada pesepda untuk menggunakan jalur kendaraan umum di luar waktu sibuk antara pukul 05.00 sampai pukul 06.30 WIB.

Jalur yang bisa digunakan di jam tersebut yakni mulai dari Sudirman-Thamrin dan Jalan Layan Non-Tol Kampung Melayu-Tanah Abang.

Dispensasi itu diberikan buntut polemik pengedara motor yang mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepda karena menggunakan jalur umum.

"Hasil rapat sementara lintasan jalan non-tol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu Minggu saja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (31/5).