Kanwil Kemenag Jatim Minta Calon Jemaah Haji Bersabar

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur, meminta calon jemaah haji asal Jatim yang batal berangkat tahun ini untuk bersabar.

Hal itu menyusul kebijakan pemerintah yang membatalkan keberangkatan haji pada tahun ini, lantaran situasi masih dalam pandemi covid-19.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim, M Nurul Huda pun meminta calon jemaah untuk mengerti. Sebab, menurutnya hal itu merupakan keputusan terbaik dari Allah.

"Keputusan Kemenag itu keputusan terbaik yang diberikan Allah kepada calon jemaah haji," kata Huda, Kamis (3/6).

Apalagi, kata dia, dalam Islam, menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain merupakan hal yang paling penting. Maka itu Kanwil Kemenag Jatim pun menerima hal tersebut.

"Menjaga kesehatan, menjaga diri, adalah yang terpenting," ujarnya.

Huda mengatakan, saat ini ada 80- an calon jemaah Jatim yang batal berangkat pada 2020 dan 2021. Sementara jumlah calon jemaah yang masuk daftar tunggu di wilayahnya mencapai 1,5 juta orang, dengan antrian 31 tahun.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan kembali tak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021. Penundaan ini menjadi yang kedua setelah tahun lalu pemerintah juga tak mengirim jemaah karena pandemi virus corona (Covid-19).

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.

"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1442 hijriah atau 2021 masehi bagi WNI yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (3/6).