Tak Cuma Bandara Ilaga Papua, KKB Disebut Bakar Rumah Warga

Antara | CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 09:29 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri merinci pembakaran di area bandara menimpa ruang tunggu, perumahan perhubungan udara, dan satu rumah warga sipil.
lustrasi rumah terbakar. (Foto: Thinkstock/Aleksandr_Gromov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi dalang pembakaran tower di Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak, Papua, serta rumah warga.

Ia menyebut "KKB juga membakar ruang tunggu bandara, perumahan perhubungan udara, dan satu rumah warga."

Pembakaran itu juga disebut membuat bandara ditutup sementara. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baku tembak terjadi Kamis sekitar pukul 17.40 WIB," ujar Mathius, dikutip dari Antara, Jumat (4/6).

Sebelumnya, sempat terjadi baku tembak antara KKB dan personel Paskhas TNI AU yang bertugas mengamankan bandara.

Mathius mengatakan saat ini aparat keamanan masih berupaya melakukan pembersihan di sekitar Bandara Aminggaru. Kapolda menegaskan bahwa dalam kontak tembak dan pembakaran berbagai fasilitas di Bandara Aminggaru tidak ada korban jiwa.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy juga membenarkan insiden di Ilaga tersebut. Namun dia menggarisbawahi, kebakaran itu telah ada sebelum kontak tembak antara TNI dengan KKB di sekitar bandara.

"Via HT (handy talky), terjadi kontak tembak antara Anggota Paskhas (Korps Pasukan Khas TNI AU), Raider 500, dengan KKB di daerah Bandara dan info via HT dari Paskhas sudah terbakar Tower di Bandara," kata dia.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sendiri sempat menabuh genderang perang dengan aparat TNI-Polri. Bahkan mereka telah memilih untuk melakukan lokasi perang di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Juru Bicara TPNB-OPM Sebby Sambom mengatakan lokasi tersebut dipilih karena diklaim jauh dari jangkauan warga sipil.

(ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER