Puan Klaim Tak Pernah Bisiki Megawati soal Keputusan Partai

CNN Indonesia
Senin, 07 Jun 2021 21:42 WIB
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani mengklaim tak pernah membisiki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait keputusan partai dalam Pemilu.
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani mengaku tak pernah membisiki Ketua Umum PDIP Megawatai Soekarnoputri terkait keputusan partai. (CNN Indonesia/ Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengaku tak pernah membisiki Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait keputusan partai. Ia mengaku mengikuti setiap keputusan yang telah dibuat Megawati, yang juga ibunya.

Hal tersebut disampaikan Puan saat menceritakan pengalamannya dalam memenangkan PDIP dan Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019, dalam acara PDIP di Manado, Senin (7/6).

"Saya enggak pernah bisikin ketua umum untuk urusan partai, beliau adalah ketua umum saya untuk urusan partai. Kalau Bu Mega sudah putuskan, saya ikut," kata Puan dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan meminta seluruh kader partainya solid berjuang dalam satu barisan. Menurutnya, kader yang berani dan maju berpolitik harus dalam satu barisan, solid, dan tegak lurus.

"Tidak ada teorinya, hanya bisa dirasakan jika sudah berjuang bersama dengan yang lain," ujarnya.

Ketua DPR itu menegaskan bahwa tugas kader PDIP bukan hanya memenangkan Pemilu, tetapi harus membawa harapan dan menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat.

Menurutnya, kader PDIP di eksekutif maupun legislatif harus bisa menyusun dan melaksanakan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Petugas partai di eksekutif dan legislatif, melalui program-program pemerintah pusat maupun daerah, agar memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyangga kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan," katanya.

Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon mengimbau Puan lebih intens berinteraksi dengan masyarakat demi mendongkrak elektabilitas. Effendi berkaca pada rendahnya elektabilitas Puan dari hasil survei sejumlah lembaga.

"Yang saya lihat dari Mbak Puan ya secara pribadi nih ya nanti dengan waktu empat kali reses setiap tahun, ketika punya waktu di luar kedinasan DPR bisa digunakan untuk menyapa, tertawa, menangis bersama rakyat," kata Effendi Simbolon dalam diskusi daring pada Sabtu (5/6).

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER