Jerinx Bebas, Ketum IDI Ingatkan Saling Menghormati

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 22:14 WIB
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan pesan khusus menyusul bebasnya musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M. Faqih menyampaikan pesan khusus menyusul bebasnya musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx. (CNN Indonesia/Nurika Manan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M. Faqih, menyampaikan pesan khusus menyusul bebasnya musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx.

Jerinx resmi bebas usai menjalani hukuman 10 bulan penjara sebagai terpidana dalam kasus ujaran kebencian 'IDI Kacung WHO'.

Bukan hanya pada Jerinx, Daeng juga berpesan kepada semua pihak, bahwa tenaga kesehatan dan masyarakat tidak semestinya bertentangan. Sebab, satu sama lain saling membutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus bersama-sama, mutualisme, mana ada masyarakat yang tidak butuh pelayanan yang dikerjakan oleh tenaga kesehatan," kata Daeng, di Surabaya Selasa (8/6).

"Kemudian yang dilayani oleh tenaga kesehatan itu pasti masyarakat. Enggak, masyarakat sama nakes dipisahkan. Kan, enggak bisa, harus bersama," lanjutnya.

Ia memberikan contoh, jika pada suatu saat Jerinx yang juga penggebuk drum band Superman Is Dead (SID) ini mengalami sakit, maka ia tentu membutuhkan tenaga kesehatan untuk melayaninya.

Sebaliknya, dokter dan tenaga kesehatan, kata dia, juga membutuhkan masyarakat seperti Jerinx untuk bekerja dan memberi pelayanan terbaiknya. Maka, hal itu membuktikan bahwa keduanya sama-sama saling membutuhkan.

"Misalnya Jerinx sakit, terus enggak membutuhkan yang beri pelayanan untuk mengobati. Enggak mungkin. Kami ini makhluk sosial yang satu sama lain membutuhkan. Dokter, tenaga kesehatan kalau enggak kerja sama masyarakat, siapa yang mau dilayani. Sama kan," kata dia.

Ia tak mau, masyarakat dan tenaga kesehatan saling dibenturkan dan dipertentangkan. Sebab hal itu, kata dia, malah akan menimbulkan konflik berkepanjangan.

"Enggak bisa kemudian didikotomikan dan dibenturkan. Kalau itu yang terjadi rusak semua pelayanan. Dan tidak ada faedahnya. Yang ada hanya ada konflik," katanya.

Maka itu, ia berharap, ke depan masyarakat dan tenaga kesehatan bisa saling menghargai dan menghormati. Semua pihak harus sadar akan hal itu, jika tidak maka kasus seperti ini akan sering terjadi.

"Mari kita saling menghargai dan menghormati, supaya pelayanan ke masyarakat baik, dan kawan-kawan yang memberi pelayanan baik. Hanya itu kuncinya, kalau itu tidak dipahami selamanya benturan seperti kasus ini terjadi," ujar dia.

Daeng pun mengingatkan, dalam demokrasi semua orang berhak memberikan nasihat maupun koreksi. Namun hal itu tetap berada dalam koridor saling menghargai dan menghormati.

Kendati demikian, baginya persoalan yang lalu bukanlah permasalahan yang besar. Daeng mengatakan bahwa rekan-rekannya di IDI Bali juga akan menjalin hubungan baik dengan Jerinx.

"Kawan-kawan di Bali mungkin sudah banyak komunikasi. Kami tidak melihat ini persoalan yang sangat besar. Enggak. Kami melihat kawan di Bali ini bisa dibina hubungan yang baik," ujarnya.

(frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER