Keluh Ojol Terima Order BTS Meal: Rp9.600 usai Antre 3 Jam

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 16:48 WIB
Sejumlah driver ojol menceritakan pengalaman mengantre berjam-jam demi memenuhi pesanan The BTS Meal di berbagai gerai McD dengan bayaran standar.
Ojek-ojek online mengantre untuk membeli promo BTS Meal di gerai McDonald's Mampang Prapatan, Rabu (9/6/2021). (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengemudi ojek daring atau online (Ojol) Arfianto (24) kaget dengan kerumunan massa begitu tiba di sebuah restoran makanan siap saji McDonald's (McD) di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/6) siang.

Ia yang masih di atas motornya melihat halaman gerai McD itu ramai disesaki orang dan kendaraan roda dua ojol yang hendak membelikan The BTS Meal.

"Tahu-tahu ternyata emang orderannya lagi melonjak gara-gara menu baru, ama promo-promonya," kata Arfi saat ditemui CNNIndonesia.com di tepi jalan sekitar gerai makanan cepat saji tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia yang sering mendapat pesanan untuk membeli makanan dari gerai McD Jati Padang itu mengaku antrean tersebut tak wajar. Betapa tidak, pelayanan yang biasanya bisa ia dapatkan dalam waktu sekitar 15 menit di gerai tersebut berubah menjadi 2,5 jam.

"Nyampe sini jam 10.20 WIB, sampai di restonya. Jam 13.00 WIB baru selesai," keluh Arfi.

Antrean-antrean serupa juga terjadi di gerai-gerai McD di kota-kota besar se-Indonesia secara serempak pada Rabu lalu. 

Selain persoalan pelanggaran protokol kesehatan yang membuat aparat bertindak, para driver itu terjebak dalam antrean yang mesti mereka lakukan selama berjam-jam. Sementara, mereka mesti berkejaran dengan waktu agar bisa mencapai target trip dalam sehari.

Akibatnya, hingga menjelang petang, Arfi baru mendapatkan dua orderan. Padahal, biasanya, sejak turun ke jalanan pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, dirinya rata-rata bisa menyelesaikan delapan trip.

"Sekarang jadi anyeb gara-gara antrean McD," keluh Arfi.

Para driver itu juga mengeluhkan bayaran yang tidak sebanding dalam menyelesaikan pesanan ini. Dari antrean selama 2,5 jam, Arfi mengaku hanya mendapatkan bayaran dengan argo normal senilai Rp9.600.

"Kalau satu orderan tiga jam kan sengsara di driver-nya. Cuman satu orderan antreannya dua setengah [jam], dapatnya cuman sembilan ribu [rupiah]," keluh Arfi.

Suasana pembelian paket Happy Meal MCD edisi BTS dengan sistem drivein dan ojek daring di Gerai MCD Pemuda. Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.Pengemudi ojek daring yang menunggu pesanan promo The BTS Meal di gerai McDonald's Pemuda, Jakarta, Rabu 9 Juni 2021. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Serupa, Aris (25), driver rekan Arfi, pun merasakan nestapa menunggu hingga berjam-jam demi melunasi pesanan BTS Meal. Padahal, ia hanya mendapatkan Rp9.600 dari antrean BTS Meal selama berjam-jam.

Hari itu, Aris mulai datang di gerai McD Jati Padang sekitar pukul 11.00 WIB, dan baru mendapatkan pesanannya pukul 13.00 WIB.

Menurut Aris, saat itu hanya terdapat satu karyawan McD yang bertugas mencatat pesanan. Pihak McD pun melayani pesanan secara acak. Driver yang baru datang, kata dia, malah didahulukan.

"Yang Gojek itu kita dikebelakangin. Yang pertama masuk itu Shopee sama Grab yang dipanggil," ungkap Aris.

Gara-gara terjebak antrean di gerai itu, malam itu terpaksa ia pulang lebih larut untuk memenuhi target trip hariannya.

"Biasanya 16 orderan jam segini... Mulai on-nya dari jam 6 pagi. Biasanya jam 5 sore sudah pulang, sudah kelar," keluhnya.

Driver ojol lain, Ridwan, mengaku pasrah saja saat ia terjebak dalam antrean. Dia mengaku tiba di McD Jati Padang itu sekitar pukul 10.00, dan baru mendapatkan pesanan untuk diantarnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Ridwan mengaku tidak bisa begitu saja membatalkan pesanan itu karena perusahaan aplikasi Gojek telah meneken kerjasama dengan McD. Selain itu, performa akunnya akan turun dan tak bisa menerima orderan dalam waktu lama jika membatalkan pesanan.

"Kalau udah masuk ya harus pasrah, harus jalanin. Kalau kita cancel nanti dapet orderan lama," ujar Ridwan.

Seperti halnya Arfi dan Aris, hingga sore itu target trip Ridwan belum tercapai. Padahal, ia sedang tidak mengantongi cukup uang dan bensin habis.

"Makanya ini lagi haus, enggak ada duitnya. Bensin habis, duit kagak [dapat]," selorohnya.

Ridwan sendiri mengaku tidak mendapatkan keluhan dari konsumen yang menggunakan jasanya via aplikasi ojol. Pasalnya, begitu melihat antrean panjang, dia pun segera memberitahu pengguna jasanya via aplikasi pesan.

Halaman selanjutnya, situasi antrean promo BTS Meal hari kedua.

Pembatalan Pesanan, Hingga Penyegelan Gerai McD

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER