Rangkuman Covid: Varian India di Kudus & Kondisi Wisma Atlet
Perkembangan pandemi Covid-19 masih diwarnai kasus positif yang melonjak pasca libur Lebaran 2021. Penambahan kasus diiringi temuan varian baru yang belakangan ditemui di Kudus, Jawa Tengah.
Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menekan laju penyebaran virus corona, mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro hingga vaksinasi di sejumlah daerah.
CNNIndonesia.com merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, dan berikut rangkumannya.
'Lampu Merah' RSDC Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mencatat lonjakan tingkat Keterisian ranjang atau bed occupancy rate (BOR) per Minggu (13/6) pagi, yang angkanya mencapai 80,68 persen dan hanya tersisa 19,32 persen.
Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin mengatakan jumlah ranjang di RSDC saat ini hanya tersisa 1.158, setelah mencatat penambahan sebanyak 537 pasien.
"Lampu merah RSDC Wisma Atlet," kata Arifin melalui pesan pendeknya, Minggu (13/6).
28 Warga Kudus Terjangkit Varian India
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus menemukan 28 warganya positif corona varian baru B.1617.2 asal India. Jumlah itu ditemukan setelah tes dilakukan terhadap 34 warga.
"Kemarin ada 34, yang keluar 28 ada varian baru," ujar Bupati Kudus HM. Hartopo seperti dikutip detikcom, Minggu (13/6).
Hartopo meminta warganya, untuk lebih waspada menerapkan protokol kesehatan dengan tidak mudah membuka masker. Sebab, virus tersebut dinilai lebih cepat menular.
Rekor Kasus Positif
Sementara itu, Tim Satgas pusat kembali mencatat rekor penambahan kasus positif per Minggu (13/6), sebanyak 9.869 kasus. Dengan penambahan itu, total kasus positif saat ini telah mencapai 1.911.358.
Penambahan tersebut merupakan rekor setelah 10 dan 11 Juni lalu. Rinciannya, 10 Juni 8.892 kasus, 11 Juni 8.083, dan kini 13 Juni mencapai rekor 9.869 kasus dalam sehari.
Sedangkan, kasus sembuh mencapai 1.745.091 atau bertambah 4.655 dari sehari sebelumnya. Sedangkan, kasus kematian bertambah 149 sehingga total mencapai 52.879.
Vaksinasi Covid-19 Capai 28,67 Persen
Jumlah vaksinasi tahap 2 per Minggu (13/6) telah dilakukan terhadap 11.568.443 orang, atau sekitar 28 persen dari sekitar 40 juta sasaran vaksinasi. Mereka meliputi, tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan lansia.
Dari jumlah tersebut rinciannya, sekitar 1,3 juta terhadap tenaga kesehatan, 7,7 juta petugas pelayanan publik, dan 2,3 juta lansia.
Jumlah total vaksinasi tahap 2 merupakan setengah dari vaksinasi tahap pertama yang telah dilakukan terhadap sekitar 20 juta atau 49,96 persen dari total target vaksinasi.