Dinkes soal 19 Kasus Mutasi Corona: Varian Alpha, Beta, Delta

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widiastuti mengatakan 19 kasus mutasi virus corona (Covid-19) di Jakarta merupakan varian Alpha, Beta dan Delta. Tiga varian ini terdeteksi melalui Whole Genome Sequence (WGS).

"Dari 19 tadi sebagian besar lagi adalah pekerja migran, jadi datang ke Indonesia dan dikarantina di Wisma Atlet Pademangan. Itu jadi bagian untuk dicek. Ada tiga varian yang ditemukan di Jakarta. Alpha, Beta dan Delta," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/6) malam.

Ia mengatakan selain dari pekerja migran, penularan juga ditemukan pada warga Jakarta.

"Ada lima diantaranya memang warga Jakarta tetapi sudah sembuh, dan sudah melakukan aktivitas seperti biasa,"ucap dia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sebelumnya mengidentifikasi 19 kasus mutasi Covid-19 di Jakarta. Temuan itu berasal dari 649 sampel yang sudah diperiksa berdasarkan WGS.

"Terdapat 19 kasus Variant of Concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, di mana 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan 1 kasus transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia beberapa waktu lalu.

Dwi meminta masyarakat untuk waspada terhadap mutasi, yang menurutnya lebih mudah menular dan menimbulkan gejala lebih berat.

Sementara itu, per Senin (14/6) hari ini, jumlah kasus konfirmasi positif di DKI secara total mencapai 450.793 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 424.088 sembuh dan total 7.609 orang meninggal dunia.