Kapolri Ungkap 5 Daerah Klaster Covid-19 di Jakarta

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 15:58 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan lima daerah klaster covid-19 DKI itu tersebar dari Kota Jakarta Utara hingga Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan lima daerah klaster covid-19 DKI itu tersebar dari Kota Jakarta Utara hingga Jakarta Timur. Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa terdapat lima daerah yang menjadi klaster penularan Covid-19 di DKI Jakarta usai libur lebaran 2021.

Daerah-daerah tersebut tersebar dari Kota Jakarta Utara hingga Jakarta Timur

"Di DKI Jakarta terdapat lima klaster Covid DKI, yaitu di Cipayung, Cilincing, Kelapa Dua, Kayu Putih, dan Ciracas," kata Listyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).


Dia menjelaskan, lima daerah itu menjadi klaster penularan Covid-19 setelah ditemukan 103 kasus aktif dari tracing yang dilakukan terhadap ribuan orang di lima lokasi tersebut.

Listyo melanjutkan, pihak kepolisian kini telah melakukan penebalan terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di lima daerah tersebut. Dia memastikan pencegahan 5M dan 3T juga dioptimalkan di lima lokasi itu

Selain itu, Listyo mengungkapkan, sejumlah zona merah di Jakarta juga kini menjadi perhatian Polri lantaran maraknya interaksi antara pasien tanpa gejala alias OTG dengan masyarakat sehat.


Listyo memastikan Polri menyikapi temuan itu dengan melakukan micro-lockdown.

"Tentunya ini mengakibatkan proses penyebaran COvid-19 menjadi lebih cepat karena ditemukan ada beberapa varian baru dari India yang memiliki ciri penularan lebih cepat. Karena itu di zona-zona merah itu kami melakukan micro-lockdown," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui telah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai kemarin hingga 28 Juni akibat lonjakan kasus di Jakarta.

Kasus Covid-19 di DKI diketahui meningkat. Berdasarkan catatan, dalam beberapa hari terakhir kasus di DKI naik sekitar 2.000 kasus per hari. Selain itu, juga terjadi peningkatan keterisian tempat tidur isolasi.

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) Rumah Sakit khususCovid-19 DKI mencapai 78 persen (terpakai 6.117 unit), sementaraICUsebesar 73 persen (terpakai 1.127 unit).

(mts/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER