14 Pegawai Balai Kota Yogya Covid, Layanan Dilakukan Online
Sebanyak 14 pegawai di lingkungan Balai Kota Yogyakarta dinyatakan positif terpapar Covid-19. Pelayanan masyarakat dipastikan tidak terganggu karena dilakukan secara online atau daring.
"Hari ini jumlah pegawai di Pemkot Yogyakarta ada 14 yang terkena positif," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam keterangannya, Kamis (17/6).
Heroe merinci, belasan kasus ini tersebar di tiga instansi milik pemerintah dengan kantornya yang masing-masing berlokasi di kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Menurut Heroe, tercatat ada 10 kasus di lingkunan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kemudian satu kasus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Penelusuran kontak dan disinfeksi di dua kantor tersebut masih berlangsung dua hari ini. Sehingga meniadakan sementara pelayanan di tempat.
"Di kantor tidak melayani. Pelayanan dilakukan secara online masih berjalan, karena dilakukan work from home," kata Heroe.
Kasus pegawai terpapar virus Corona juga terdeteksi di lingkungan kantor pemadam kebakaran (damkar).
Total tercatat sejauh ini ada tiga kasus dengan pasiennya antara lain dua orang dari regu pemadam, serta seorang lagi karyawan di bagian sekretariat yang tengah bekerja dari rumah.
"Damkar hanya meliburkan satu grup tim Pemadam Kebakaran," ujar Heroe.
Heroe tak merinci kasus mana yang kali pertama terdeteksi. Pun untuk pemicu, kronologi penularan, serta keterkaitan 14 pasien juga belum diterangkan.
Pihaknya hanya menyebut jika para pasien mengalami gejala berbeda. Mulai dari hilang indera penciuman, demam, hingga tak bergejala sama sekali.
"Setelah tracing dan hasilnya keluar, kegitan perkantoran berjalan normal kembali. Jadi pelayanan di pemkot tidak terganggu, semua masih bisa dilayani. Artinya kantor dinas lainnya beroperasi seperti biasa, dan sebagaimana PPKM berlaku sebagian masih 50 persen WFH," tutupnya.
(kum/psp)