Ketua Satgas Bertolak ke Bandung Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito bertolak ke Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/6). Ganip yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ke Bandung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Peninjauan ini dilakukan mengingat kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut mengalami lonjakan secara siginifikan pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Salah satu upaya untuk mencegah kenaikan angka Covid-19 yaitu dengan memberikan vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk membangun imunitas yang baik, sehingga mampu memberikan ketahanan pada tubuh terhadap penyebaran virus Covid-19.
Kunjungan kerja Ganip ini merupakan bentuk pengawasan terhadap pemberian vaksin di 'Kota Kembang' tersebut. Langkah ini juga dilakukan mengingat angka kenaikan kasus aktif yang terjadi di Bandung cukup signifikan pasca libur lebaran.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Terhadap Pembentukan Posko, terjadi kenaikan jumlah kasus dan Bed Occupation Rate (BOR) di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Di Kota Bandung kasus Covid-19 naik 60 persen dan BOR 86,6 persen. Sementara Kabupaten Bandung Barat kasus naik 56 persen dan BOR naik 88,3 persen.
Adapun Ketua Satgas bertolak ke Bandung menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Kamis (17/6) siang.
Setelah mendarat di Bandung, Ketua Satgas akan melakukan tinjauan vaksinasi di Gelora Bandung Lautan Api bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan unsur Forkopimda serta komponen terkait.
Selanjutnya, Ganip dijadwalkan akan bertolak ke Kudus untuk melakukan tinjauan vaksinasi di PT Pura Group.
Satgas menghimbau daerah untuk mengoptimalisasi posko demi mencegah lonjakan kasus. Posko harus menjadi wadah koordinasi antar seluruh perangkat desa/kelurahan yang memiliki peran penting.
Perannya, dalam menunjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 sehingga kasus dapat ditekan seminimal mungkin.
Hal lain yang perlu ditekankan adalah protokol kesehatan sebagaimana #ingatpesanibu untuk tetap dipatuhi.
(osc)