PPNI: 4 Provinsi Krisis Nakes, DKI Kekurangan Seribu Perawat

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 16:07 WIB
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengatakan selain empat provinsi yang mengalami krisis tenaga kesehatan, wilayah lain juga kekurangan nakes.
Dua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengatakan empat provinsi meliputi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur mengalami krisis tenaga kesehatan. Bantuan relawan kini dibutuhkan.

"Empat provinsi, DKI, Jabar, Jateng dan Jatim tentang kemungkinan penyediaan relawan dan nakes," kata Ketua Umum PPNI Harif Fadillah ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (18/6).

"Saya kira sudah [krisis kekurangan nakes]. Di Jateng contohnya, Kudus saja sudah ada rekrutmen relawan. Belum kabupaten lain. Bangkalan, Jatim sudah ada komunikasi dengan dinkes untuk tambahan tenaga relawan. Cuma angka [kebutuhan] yang belum fix, tapi kebutuhannya sudah ada," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harif mengatakan kebutuhan tenaga kesehatan bukan hanya meliputi perawat dan dokter, namun juga tenaga teknis lain seperti pekerja di laboratorium.

Khusus untuk tenaga perawat, Harif mengatakan DKI Jakarta membutuhkan tambahan perawat hingga seribu orang. Sementara kebutuhan perawat di provinsi lain masih dipetakan.

"Diinformasikan yang sudah ada hitungannya di DKI, sekitar seribu perawat kekurangan untuk memenuhi RSUD yang ada di sekitar DKI Jakarta," tuturnya.

Menurut Harif, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi lain beberapa waktu lalu mengikuti rapat koordinasi untuk membahas perkara krisis tenaga kesehatan ini.

Melalui rapat tersebut disimpulkan bahwa rekrutmen relawan bakal dilakukan oleh pemerintah daerah dan organisasi profesi di daerah, termasuk PPNI. Jika masih belum mencukupi, kata dia, pemerintah dan organisasi profesi pusat baru turun tangan.

Meski yang menjadi sorotan saat ini adalah empat provinsi tersebut, Harif mengatakan sesungguhnya kekurangan tenaga kesehatan sudah didapati di beberapa provinsi lain.

"Misalnya saya dapat informasi kemarin di Riau, di Pekanbaru, di rumah sakit provinsi itu sudah 60 orang relawan yang diperbantukan di sana," lanjut Harif.

Kasus Covid-19 belakangan ini didapati melonjak di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Kamis (17/6), keempat daerah tersebut memegang posisi tertinggi penyumbang kasus harian terbanyak.

(fey/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER