Lokasi Isolasi Covid DKI Penuh, Warga Diminta Isolasi Mandiri

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan wisma lokasi isolasi pasien positif Covid-19 yang disiapkan pihaknya sudah terisi penuh. Pihaknya pun akan membuka lokasi baru untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

"Saat ini posisinya keterisiannya cepat sekali jadi penuh," kata Widyastuti kepada wartawan, Senin (21/6).

Widyastuti mengatakan pasien Covid-19 dengan tanpa gejala (OTG) tak harus semuanya di bawa ke tempat isolasi. Ia meminta masyarakat untuk melakukan isolasi di rumah masing-masing.

"Sehingga kami mengajak bagaimana warga mampu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.

Widyastuti menyebut akan membuka lokasi isolasi baru di Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan puskesmas di sejumlah wilayah untuk membantu penanganan awal pasien Covid-19.

"Termasuk apabila dalam proses karantina tadi menjadi lebih buruk misalkan harus juga disiapkan mekanismenya," ujarnya.

Selain itu, Widyastuti juga mengajak masyarakat di sekitar lingkungan yang dijadikan lokasi isolasi untuk mendukung. Menurutnya, diperlukan kerja sama semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19.

"Bahwa ini kerja bersama ini diperlukan dukungan masyarakat, jadi kita bayangkan kalau itu menyerang keluarga kita, kalau masih ada stigma nanti siapa yang merawat kalau bukan kita, kita jaga bersama," katanya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Sarjoko sebelumnya mengatakan bahwa di Rusun Nagrak ada 5 tower yang disiapkan untuk tempat isolasi. Satu tower masing-masing terdiri dari 225 unit.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya membuka sejumlah wisma untuk isolasi pasien Covid-19 dengan kategori tanpa gejala (OTG). Lokasinya antara lain Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan; dan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur. Total ada 29 tempat untuk isolasi pasien Covid-19.