Viral Jenazah Covid Diangkut Truk Hanya Simulasi

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 14:08 WIB
Pemprov DKI menegaskan pengangkutan peti jenazah covid-19 di truk hanyalah sebuah simulasi alias percobaan.
Ilustrasi. Pemakaman jenazah terpapar Covid di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. (AP/Dita Alangkara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengonfirmasi beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan pengangkutan peti jenazah covid-19 di truk hanyalah sebuah simulasi alias percobaan.

"Itu simulasi," kata Suzi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/6).

Namun demikian, Suzi tak menjelaskan lebih detail perihal kelanjutan rencana itu. Ia juga mengaku belum mengetahui pasti rencana pengangkutan peti jenazah covid-19 menggunakan truk akan direalisasikan atau tidak dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu belum tahu," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo memastikan hingga saat ini pihaknya masih menggunakan ambulans untuk mengantar jenazah covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).

"Kami masih pakai mobil ambulans ya untuk antar jenazah," kata Ivan.

Saat ditanya perihal gambar yang disebut sebagai kegiatan simulasi itu, Ivan mengaku kurang mengetahui detailnya. Sebelumnya, dalam sebuah cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @nicolaslkh pada Senin (21/6) Pukul 17.05 WIB itu terlihat tiga orang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mengangkut dua peti jenazah berwarna putih ke sebuah truk hijau.

"Angkut jenazah sudah pakai truk, bukan ambulan lagi," cuit Nicholas dan  CNNIndonesia.com telah diberi izin mengutip cuitan tersebut.

Truk berplat nomor merah B 9280 POR itu bertuliskan spanduk putih 'Mobil Angkutan Jenazah' di sisi depan truk. Lokasi pengambilan gambar itu juga terjadi di depan Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

DKI Jakarta dalam sepekan terakhir terus mencatat rekor penambahan kasus positif harian Covid-19. Puncaknya pada Minggu (20/6), penambahan kasus harian mencapai 5.582 orang. Jumlah itu merupakan rekor harian DKI selama pandemi berlangsung di Indonesia.

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER