Edy soal Lonjakan Covid Sumut: Siapa Bilang, Salah Kalian Itu

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membantah adanya lonjakan tajam kasus Covid-19 di wilayahnya berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Ketika ditanya mengenai kasus harian covid-19 di Sumatera Utara yang tembus hingga 200 kasus per hari berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Edy membantah data tersebut.

"Siapa bilang? Salah kalian itu," kata Edy, Selasa (22/6).

Ia mengklaim kasus covid-19 di Sumut masih bisa dikendalikan. Menurutnya, masih banyak tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 yang tidak terpakai di rumah sakit.

"Kalau se-Sumut ini menjadikan fokus dia benar-benar sampai 78 persen (BOR), bisa lah kita lockdown semua. BOR kita sekarang hanya 35 persen," tuturnya.

Namun, Edy menilai lockdown tidak akan efektif dilakukan di Sumut karena banyak memiliki jalur tikus. Ia juga menyebut lockdown membutuhkan biaya besar dan sumber daya untuk pengawasan.

Ia mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro saat ini menjadi cara pengendalian penyebaran covid-19 yang diterapkan Sumut.

"Saya dari awal tak membahas lockdown. Tak bisa seperti itu. Jangan latah. Jangan karena orang lockdown, maka Sumut juga harus lockdown," tambah Edy.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Sumut tercatat melaporkan hingga 280 kasus positif dalam 24 jam pada Senin (21/6). Angka ini pun kembali meningkat hari ini dengan 298 kasus harian yang terkonfirmasi.