Presiden Joko Widodo meminta warga agar tidak menolak vaksin guna menekan laju penyebaran Covid-19 yang terus meningkat beberapa waktu terakhir.
Jokowi meminta warga tak menyia-nyiakan kesempatan jika telah mendapat kesempatan untuk menerima vaksin. Sebab, menurut Jokowi, tak ada agama apapun yang menolak vaksin.
"Jika sudah ada kesempatan dapat vaksin, segera ambil, jangan ada yang menolak, karena agama apapun tidak ada yang melarang," kata dia dalam jumpa pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan proses vaksinasi penting untuk menciptakan kekebalan tubuh di tengah masyarakat. Menurut dia, vaksin saat ini merupakan upaya terbaik yang bisa dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Namun selain vaksin, ia tetap mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, disiplin jaga jarak dan mengenakan masker. Ia meminta warga tak banyak keluar rumah jika tak ada kebutuhan mendesak.
"Ini demi keselamatan kita, vaksin merupakan upaya terbaik yang tersedia saat ini. Kita harus mencapai kekebalan komunitas, untuk mengatasi pandemi," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan masalah nyata. Covid-19, lanjutnya, adalah penyakit yang tak mengenal ras diskriminasi.
Pandemi Covid-19, kata dia, akan menyerang setiap orang dari dan tak memedulikan latar belakang agama, ras, status ekonomi, maupun suku bangsa. Semuanya bisa terkena jika tak hati-hati menerapkan protokol kesehatan.
"Semuanya dapat terkena. ini penyakit yang tidak melihat siapa saja, jika tidak hati-hati, dan disiplin jaga diri, kita bisa kena," kata dia.