Tangkal Penularan Covid, Bobby Tes Acak di Pelabuhan Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution bakal memberlakukan pemeriksaan acak menggunakan rapid test antigen di pelabuhan. Bobby memastikan bahwa tes tetap dilakukan meski warga yang akan memasuki wilayah Medan lewat laut sudah mengantongi surat bebas virus corona (Covid-19) dari daerah asal.
"Siapapun yang masuk melalui transportasi laut ini akan kita coba lakukan swab antigen, kita juga siapkan laboratorium PCR di dekat situ. Kalau ada yang reaktif dan kalau PCR dia positif akan langsung kita rujuk ke Rumah Sakit," kata Bobby dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (23/6).
Bobby mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk rencana pelaksanaan tes acak di Pelabuhan itu.
Rencana itu menurutnya dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran mutasi virus SARS-CoV-2 'Variant of Concern (VoC)' yang sudah mulai banyak menyebar di Indonesia.
Data Kemenkes per 20 Juni mencatat sudah ada 211 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong VoC yang berhasil teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequence (WGS) secara berkala. Rinciannya, 45 varian alpha, 6 varian beta, dan 160 varian delta.
"Ini saya adakan rapat tentang bagaimana pencegahan varian baru, terkhusus di Pelabuhan," kata dia.
Bobby juga mengatakan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 dan VoC yang terus bertambah. Kini pihaknya telah berupaya memaksimalkan program vaksinasi nasional.
Menantu dari Presiden Joko Widodo itu menyebut saat ini terdapat 1,8 juta dari total warga Kota Medan yang menjadi sasaran vaksinasi.
Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya juga akan membuka sentra vaksinasi di Pangkalan Udara Soewondo Bandar Udara Internasional Polonia yang menargetkan 5 ribu orang divaksin, baik warga asli Kota Medan atau wilayah sekitar di Sumatera Utara.
"Kalau saat ini, satu hari bisa seribu masyarakat yang bisa kita lakukan vaksinasi," pungkas Bobby.
Sementara untuk perkembangan sebaran kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat per Rabu (23/6) Pukul 16.15 WIB terjadi penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 88 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 44 kasus, dan satu kasus meninggal baru.
Secara kumulatif, sebanyak 17.658 orang di Kota Medan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 16.048 orang dinyatakan pulih, 972 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 632 lainnya meninggal dunia.
(khr/bmw)