Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, meminta pemerintah memikirkan kebijakan yang bisa memperkuat upaya menekan lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya memperbanyak lokasi penampungan pasien untuk isolasi mandiri dengan gejala ringan.
Permintaan itu disampaikan Daeng merespons pertambahan kasus positif Covid-19 harian secara nasional yang memecahkan rekor dengan bertambah 20.574 pada hari ini, Kamis (24/6).
Menurutnya, perkembangan data kasus Covid-19 harus dipikirkan oleh pemerintah dan mengambil kebijakan yang lebih menguatkan upaya penanganan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira perlu dipikirkan penguatan karena kejadian yang beberapa hari iini mungkin ada perkembangan baru. Saya tidak mengatakan salah kebijakannya, tapi ini ada perkembangan baru, yang mungkin perlu dipikirkan ada penguatan," ujar Daeng kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/6).
Dia menyampaikan jumlah kasus harian Covid-19 yang bertambah 20.574 membuat pemerintah harus memikirkan strategi untuk membuat proses pengetatan dan pembatasan kegiatan masyarakat berjalan dengan baik. Ia mengaku khawatir, strategi yang tidak tepat akan buat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia akan bertambah banyak.
Terakhir, Daeng meminta pemerintah membuka tempat untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Menurutnya, langkah ini penting untuk mencegah lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Karena lonjakan ini, kemudian tempat pelayanan itu akan jadi banyak. Sebaiknya, harus ada strategi seperti dulu, shelter tempat isolasi mandiri untuk kasus sangat ringan, supaya tidak memenuhi rumah sakit sehingga di rumah sakit masih terkendali, yang ringan itu di shelter diawasi perawat," tuturnya.
Untuk diketahui, Kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 20.574 pada Kamis (24/6). Kini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.053.995 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.826.504 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 9.201 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sebanyak 55.949 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 355 dari kemarin.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 136.896 sampel. Kasus aktif covid-19 atau pasien yang dirawat dan isolasi kini mencapai 171.542 orang. Sedangkan suspek covid-19 sebanyak 126.696 orang.
(mts/ain)