Kasus Jakarta Melonjak, Penumpang KRL Tetap Padat
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota, dipadati penumpang pada Jumat (25/6) setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan per Kamis (24/6) kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 20.574 kasus.
Angka itu merupakan jumlah kasus harian covid-19 tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia. Sebelumnya, kasus paling tinggi tercatat pada Kamis (23/6) sebanyak 15.308 kasus.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 07.32 WIB, seluruh gerbong KRL jurusan Bogor-Kota sudah dipadati penumpang.
Kursi umum yang maksimal diisi empat orang, terlihat terisi semua. Kursi prioritas yang maksimal diisi dua orang, juga sudah terisi penuh.
Sehingga, banyak penumpang yang berdiri di depan kursi dan pintu keluar masuk KRL. Penumpang yang berdiri di depan kursi rata-rata ada 4 sampai 5 orang tiap barisnya. Sehingga ada sekitar 8 sampai 10 orang yang berdiri di depan dua kursi panjang yang berhadap-hadapan.
Sementara itu, di depan pintu keluar masuk KRL, rata-rata ada 7 sampai 9 orang yang berdiri. Masing-masing 3 orang menyandar di depan pintu dan sisanya berdiri di tengah-tengah.
Banyak penumpang yang turun di stasiun transit Manggarai. Salah satu yang turun di stasiun tersebut adalah Ade Pudji (47). Ia turun di stasiun Manggarai untuk melanjutkan perjalanan ke Menteng.
Pudji mengaku setiap hari naik KRL dari Stasiun Bojong gede, Bogor dan turun di Stasiun Manggarai. Ia bercerita, hampir setiap hari kereta yang dinaikinya ramai dengan penumpang. Bahkan, bisa lebih ramai dari hari ini.
"Naik KRL tiap hari. Biasanya lebih ramai mungkin karena protokol lagi jadi ramainya enggak seperti biasa," ucap Ade kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/6).
Sementara itu, di KRL jurusan Manggarai-Cikarang juga terlihat ramai penumpang, namun tak sepadat seperti jurusan Bogor- Jakarta Kota.
Salah satu penumpang KRL jurusan Manggarai-Cikarang, Risma (25) bercerita ia berangkat dari Depok transit di Manggarai dan akan melanjutkan perjalanan ke Klender untuk bekerja.
Risma mengatakan setiap hari KRL jurusan Bogor-Jakarta Kota memang ramai sehingga ia sering tak kebagian kursi. Namun, dari Manggarai ke Klender sesekali ia masih mendapatkan kursi untuk duduk.
"Kalau ke Klender, arah Bekasi kadang-kadang masih bisa duduk meskipun sama ramai," ucap dia.
Sampai pukul 8.10 WIB stasiun transit Manggarai masih dipenuhi penumpang KRL. Mereka berbaris dengan jarak yang tak begitu jauh.
(yla/gil)