Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dipadati kendaraan bermotor dan mobil pada Jumat (26/6) di tengah catatan rekor kasus harian 20 ribu kasus Covid di Indonesia --dengan DKI sebagai salah satu daerah penyumbang kasus terbanyak.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 08.35 WIB di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan terlihat ramai.
Baca juga:Zona Merah Covid-19 Kepung Pulau Jawa |
Jalan Raya Pasar Minggu, jalur paling banyak dilalui orang dari Depok dan Bogor untuk ke Jakarta, juga terlihat ramai lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan terpantau di sekitar Jalan Warung Buncit.Kendaraan motor dan mobil banyak yang berhenti meskipun lampu lalu lintas tidak menunjukkan warna merah.
Kemudian di Jalan Gatot Subroto arah Pancoran-Pasar Minggu, arus lalu lintas juga terpantau ramai lancar. Arus lalu lintas beberapa kali sempat terhenti karena adanya lampu merah, sehingga menimbulkan kemacetan namun tidak panjang.
Di arah sebaliknya, Pancoran arah Manggarai kendaraan cukup ramai namun tak seramai di arah Pasar Minggu dan Jalan Warung Buncit. Kendaraan yang melintas di ruas jalan ini didominasi roda dua atau motor.
Salah satu pengemudi ojek online, Sobarna (49) mengatakan jalanan di daerah Pancoran hampir tiap hari ramai. Meskipun tak sepadat saat sebelum pandemi.
Ia bercerita, biasanya kendaraan bisa mengular cukup panjang karena macet. Sebab volume kendaraan yang melintasi sepanjang ruas jalan tersebut selalu banyak.
"Kalau dulu bisa ramai banget. Ini enggak seberapa," ucap Sobarna kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/6).
Sobarna mengaku was-was masih harus bekerja di tengah pandemi. Namun, ia tak punya pilihan lain karena harus menghidupi keluarganya.
"Sekarang mah orang-orang tetap keluar, mau bagaimana lagi kalau enggak gitu enggak makan," ucap dia.
Diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan per Kamis (24/6) kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 20.574 kasus.
Angka itu merupakan jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia. Sebelumnya, kasus paling tinggi tercatat pada Kamis (23/6) sebanyak 15.308 kasus.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan seluruh perkantoran di Jakarta untuk menerapkan work from home atau WFH bagi 75 persen pegawainya demi mengurangi aktivitas di ibu kota.
(gil/yla/gil)