Gelar Prasmanan, Hajatan di Jaksel Dibubarkan Satpol PP

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jun 2021 19:44 WIB
Satpol PP membubarkan acara resmi pernikahan di Kecamatan Mampang Jakarta Selatan karena didapati menggelar prasmanan bagi tamu resepsi.
Ilustrasi petugas satpol PP melakukan penindakan terhadap pelanggar PPKM Mikro. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan acara resmi pernikahan di Kecamatan Mampang Jakarta Selatan karena didapati menggelar prasmanan bagi tamu resepsi.

Kasatpol PP Jaksel, Ujang Harmawan mengatakan, pembubaran dilakukan sebab acara respsi melanggar ketentuan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 796 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

"Jadi karena sesuai Kepgub 796 kan, untuk pelaksanaan resepsi boleh asal 25 persen. Yang kedua, jamuan makannya tidak bole prasmanan. Jadi itu alasan dilakukan pembubaran," kata Ujang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menggelar prasmanan, Ujang menyebut, pembubaran dilakukan karena kapasitas pengunjung melebihi 25 persen sesuai ketentuan Kepgbub.

Ia mengatakan, acara resepsi tersebut digelar di sebuah gedung di kawasan Mampang sekitar pukul 10.00-12.00 pada Sabtu (26/6).

Ujang mengaku pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada warga, baik lewat media sosial maupun secara langsung tentang larangan kerumunan, menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota beberapa hari terakhir.

"Kita udah informasikan lewat media sosial Jakarta. Untuk pengetatan sekarang kasus udah tembus 9 ribu," katanya.

Ujang mengaku pihaknya bakal memanggil pengelola gedung untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Pemanggilan rencananya akan dilakukan pada Senin (28/6) mendatang, termasuk kemungkinan bentuk sanksi yang akan dikenakan.

"Ya nanti dilihat dari kelalaiannya. Apa menjalankan prokesnya, apakah tidak. Yang jelas pengaturan jamuan makannya, disampaikan nggak ke penyelanggara atau yang pinjam lokasi," kata dia.

(thr/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER