UPDATE CORONA 27 JUNI

Kasus Positif Harian 21.342, Rekor Tertinggi 2 Hari Beruntun

CNN Indonesia
Minggu, 27 Jun 2021 16:28 WIB
Tes antigen acak di Stasiun Bekasi guna mencegah penyebaran virus corona. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akumulasi kasus positif (Covid-19) secara nasional menjadi 2.115.304 setelah penambahan kasus positif pada Minggu (27/6) sebanyak 21.342 orang. Angka ini mengalahkan rekor tertinggi yang tercatat kemarin.

Data yang sama per hari ini mencatat jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 409 dan dinyatakan sembuh 8.024 orang.

Total akumulasi ada 57.138 yang meninggal dunia. Sementara akumulasi kasus kesembuhan mencapai 1.850.481. Kasus aktif yakni mereka yang masih mendapatkan perawatan per hari ini tercatat 207.685

Sehari sebelumnya, Sabtu (26/6), kasus positif Covid-19 di Indonesia 2.093.962 setelah tercatat 21.095 kasus harian baru. Itu adalah rekor lonjakan harian positif baru selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam sepekan ini lonjakan kasus harian positif berulangkali mencatat rekor tertinggi. Pada 24 Juni tercatat 20.574 kasus harian yang menjadi rekor tertinggi setelah sekian lama kasus positif melandai. 

Kemudian, 25 Juni, kasus harian positif sempat turun ke angka 18.872 orang, namun kembali melonjak jadi 21.095 pada keesokan harinya. 

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono, Senin (21/6) telah mengingatkan saat ini Indonesia sudah masuk gelombang kedua dan bersiap menuju puncaknya.

Ia memprediksi kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di puncak gelombang kedua kali ini akan lebih tinggi dari apa yang terjadi akhir Januari 2021 lalu.

Sementara pada hari yang sama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan lonjakan kasus virus corona yang terjadi sepekan ini belum bisa disebut sebagai gelombang kedua pandemi di Indonesia.

Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia masih pasang surut dan belum pernah mencapai titik terendah untuk kemudian dilanjutkan lonjakan baru.

"Karena kita negara kepulauan yang luas dan besar, maka susah mendefinisikan gelombang kedua. Infeksi berjalan terus dan tidak pernah mencapai nol atau titik terendah. Kita lebih menyebutnya sebagai lonjakan kasus di perjalanan penanggulangan pandemi," kata Alex saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/6).

Pemerintah sendiri telah memperketat penerapan PPKM Mikro. Di Jakarta, perkantoran diwajibkan melaksanakan work from home (WFH) sebanyak 75 persen.

Sejumlah ruas jalan sempat disekat untuk mencegah kerumunan. Pusat-pusat keramaian publik juga mulai dibatasi jam operasionalnya. Sambil memperketat PPKM Mikro pemerintah juga menggencarkan vaksinasi untuk memenuhi target herd immunity.

(wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK