Rusun Nagrak Terisi 1.157 Pasien, Graha Wisata TMII Full

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 12:42 WIB
Rusun Nagrak Cilincing mencatat per hari ini di Tower 2 dan 3 sudah terisi pasien rawat inap 1.157 orang, terdiri dari 674 Pria, 483 perempuan.
Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Rusun Nagrak. (CNN Indonesia/ Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) yang menjalani isolasi di Rusun Nagrak, Cilincing, mencapai 1.157 orang per hari ini, Selasa (29/6). Ribuan orang itu tersebar di dua tower yang telah dibuka.

"Tower 2 dan 3, jumlah pasien rawat inap 1.157 orang, terdiri dari 674 Pria, 483 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6).

Jumlah pasien yang ditampung hari ini diketahui bertambah 107 orang. Sebab sehari sebelumnya atau Senin (28/6), ada 1.050 orang yang menjalani isolasi di rusun yang terletak di Jakarta Utara tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dari lokasi isolasi Graha Wisata TMII, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata, Ranty Ariany menjelaskan kamar isolasi pasien Covid-19 di tempatnya telah habis. Ada 93 pasien yang telah menempati 41 kamar hingga hari ini.

"Jumlah kamar terpakai 41, sisa kamar tersedia 0. Jumlah pasien yang menginap 93 orang," kata Ranty.

Ranty menjelaskan, per Senin (28/6) ada 89 pasien yang menjalani isolasi di Graha Wisata TMII. Kemudian, 13 orang masuk pada hari ini. Selain itu, pada hari ini juga ada 9 orang pasien OTG yang telah diizinkan untuk pulang.

"Jumlah pasien OTG dirujuk per tanggal 29 Juni sebanyak 0 orang. (Total) pasien OTG per tanggal 29 Juni sebanyak 93 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Ranty juga menjelaskan kondisi di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan. Ia menyebut, di tempat itu, ada 111 pasien OTG yang menjalani isolasi per Senin kemarin.

"Pasien OTG masuk sementara per 29 Juni sebanyak 28 orang. Pasien OTG diperbolehkan pulang sebanyak 12 orang. Jumlah pasien OTG per tanggal 29 Juni sebanyak 127 orang," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghentikan pembiayaan hotel, penginapan, dan wisma untuk isolasi pasien OTG di wilayah Jakarta.

Imbas penghentian itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah tempat isolasi terkendali untuk pasien positif Covid-19. Kini jadi ada 29 tempat isolasi dari sebelumnya hanya ada tiga lokasi.

Tiga dari 29 tempat itu adalah Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata TMII dan Rusun Nagrak.

Penambahan tempat isolasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 675 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Kepgub Nomor 979 Tahun 2020 tentang Lokasi Terkendali Milik Pemprov DKI dalam Penanganan Covid-19.

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER