Gubernur Sesalkan Wabup Lamteng Joget Abai Prokes: Dia Dokter

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyesalkan tindakan Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang berjoget di acara resepsi pernikahan tanpa memakai masker hingga berkerumun. Padahal, kata Arinal, Ardito berlatar belakang sebagai dokter.

"Selain sebagai kepala daerah, dia ini punya latar belakang sebagai dokter. Saya menyesalkan atas tindakan pelanggaran prokes itu," kata Arinal, Selasa (29/6).

Arinal menilai, Ardito semestinya menaati prokes alih-alih memberikan contoh buruk kepada masyarakat dengan berjoget hingga menimbulkan kerumunan.

Ia berencana mengundang bupati-wali kota dalam waktu dekat untuk mengevaluasi peristiwa tersebut.

"Dalam waktu dekat ini saya akan undang para bupati-wali kota agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Boleh saja jenuh, tapi tidak juga harus seperti itu caranya," ungkapnya.

Arinal juga menegaskan, dirinya tidak akan menolerir para pimpinan daerah manapun yang melanggar prokes tersebut. Terlebih saat ini Lampung dan seluruh wilayah di Indonesia sedang mengalami darurat kesehatan.

"Saat ini kan kita semua sedang dalam kondisi darurat kesehatan, maka hukum tertinggi dalam darurat kesehatan itu menyelamatkan anak bangsa. Jadi bukan nyanyi dan joget-joget, yang seperti ini saya harus marah karena kita sudah capek-capek tapi dibuat rusak seperti itu," jelasnya.

Diketahui sempat beredar rekaman video Wakil Bupati Lamteng Ardito yang diduga melanggar prokes di sebuah acara resepsi pernikahan di daerah Lampung Tengah.

Video itu tersebar di media sosial dan grupp WhatsApp hingga ramai menjadi perbincangan banyak kalangan.

Dari tayangan video berdurasi 33 detik itu, Ardito yang mengenakan kemeja batik warna kuning dan berkopiah hitam berkerumun tidak menerapkan prokes.

Ardito terlihat sedang bernyanyi dan berjoget tanpa masker dan berkerumun dengan para tamu undangan di resepsi pernikahan salah satu kerabatnya tersebut.

Awalnya, Ardito bernyanyi di atas panggung. Namun ia kemudian turun dari atas punggung menuju ke depan panggung.

Sementara didepan panggung para penonton yang didominasi kaum ibu-ibu tanpa menggunakan masker langsung mengerubungi Ardito.

Akibat peristiwa itu, Ardito resmi dilaporkan ke Polda Lampung oleh pelapor, Habibi bersama tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PURI & Partner, Minggu (27/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Laporan pelanggaran prokes yang diduga dilakukan Wabup Lampung Tengah itu, tertuang dengan nomor laporan STTLP/B/950/VI/2021 SPKT Polda Lampung tertanggal 27 Juni 2021.

Sebelum perkara tersebut dilaporkan ke Polda Lampung, Ardito sudah mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung Tengah atas peristiwa yang terjadi itu.