Kronologi KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 19.20 WITA. Berdasarkan data awal, kapal yang karam sebelum masuk dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tersebut membawa 41 penumpang.
Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk.
"Kapal itu bergerak dari Ketapang menuju ke Gilimanuk. Kemudian informasi tenggelam kami dapatkan sekitar pukul 19.20," kata Adi Wibawa saat dihubungi, Selasa (29/6).
Adiwibawa menerangkan, kapal tersebut tenggelam saat akan bersandar di pelabuhan. Namun, Adi mengatakan belum diketahui apakah kapal tersebut sedang mengantre untuk bersandar atau tidak.
"Kami belum tahu [apakah lagi antre] karena lumayan agak jauh juga tenggelamnya," ujarnya.
Adiwibawa mengungkapkan posisi badan KMP Yunice saat ini juga telah tenggelam seluruhnya.
"Kapal tenggelam seluruhnya," ucap Adi.
Lebih lanjut, Adiwibawa menyampaikan saat ini proses evakuasi terhadap para penumpang kapal masih terus dilakukan.
"Sekarang kita lagi fokus untuk evakuasi korban yang masih ada di laut," tuturnya.
Sementara itu, seperti dilansir dari Antara, sebanyak enam jenazah korban KMP Yunice yang tenggelam di Selat Bali ditemukan, sementara tim gabungan masih terus melakukan pencarian penumpang lainnya.
"Sampai saat ini ditemukan enam penumpang meninggal dunia," kata Adi Wibawa, di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa malam.
KMP tersebut, kata dia, membawa pula 15 anak buah kapal (ABK).
Jenazah enam penumpang (tiga laki-laki dan tiga perempuan) itu selanjutnya dibawa ke RSU Negara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pencarian dan evakuasi penumpang KMP Yunicee yang tenggelam setelah terseret arus juga dilakukan tim di Perairan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.