Kasus Melonjak, 5 Wilayah Jakarta Zona Merah Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 09:43 WIB
Sebanyak 5 wilayah DKI Jakarta masuk zona merah Covid-19, sementara satu wilayah lainnya zona oranye. Kasus Covid-19 DKI melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Sebanyak 5 wilayah DKI Jakarta masuk zona merah Covid-19. Ilustrasi (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat lima wilayah di DKI Jakarta masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona per 27 Juni. Sementara satu wilayah ditetapkan sebagai zona oranye atau risiko sedang.

Wilayah yang masuk dalam zona merah di Ibu Kota, antara lain Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sedangkan zona oranye hanya Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kasus positif Covid-19 di Jakarta terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada Minggu (27/6) lalu, kasus harian DKI pecah rekor dengan tambahan mencapai 9.394 kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga Selasa (30/6), total kasus Covid-19 di Jakarta sebesar 535.788 orang.

Seiring kasus yang terus bertambah, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit, baik ruang ICU maupun isolasi telah berada di atas 80 persen. Bahkan beberapa RSUD telah memasang tenda darurat untuk merawat pasien.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memobilisasi tenaga kerja dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membantu tenaga kesehatan di RS yang menangani pasien Covid-19.

"Jadi kita akan beri dukungan dari dinas-dinas lain untuk ditempatkan di rumah sakit-rumah sakit, sehingga kebutuhan tenaga pendukung untuk aktivitas nonmedis kita bisa siapkan," kata Anies di RSUD Koja, Selasa (29/6).

Secara total, ada 60 daerah zona merah Covid-19 di Indonesia per 27 Juni. Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang zona merah Covid-19 dengan 22 kabupaten/kota. Disusul Jawa Barat dengan 11 kabupaten/kota.

Zona merah Covid-19 tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

Zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Saat ini pemerintah berencana menerapkan PPKM Mikro Darurat di Jawa-Bali seiring lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan dalam dua pekan terakhir.

Selama 13 hari berturut-turut kasus Covid-19 bertambah di atas 10 ribu kasus per hari. Bahkan, kasus harian pecah rekor dengan tambahan 21.342 kasus pada Minggu (27/6).

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER