Keterisian Ruang PICU dan NICU Pasien Anak Covid-19 Melonjak

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan terjadi peningkatan keterisian ruang rawat intensif PICU dan NICU bagi anak yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Tampaknya keterpakaian ruang rawat intensif mulai naik dalam merawat anak yang terinfeksi Covid," kata Dante dalam Rakornas yang digelar oleh KPAI, Rabu (30/6).

Dante mencatat total kapasitas NICU yang tersedia di berbagai rumah sakit hanya 707 ruangan. Sampai 29 Juni 2021, sebanyak 217 ruangan sudah terpakai untuk anak terinfeksi Covid-19.

Angka itu melonjak dibandingkan pada 13 Mei 2021 lalu yang hanya terpakai 67 ruangan.

Selain itu, terdapat 145 ruangan PICU yang tersebar di berbagai rumah sakit. Namun, per 29 Juni 2021 sudah terpakai sebanyak 64 ruangan. Angka itu melonjak bila dibandingkan pada 14 Mei 2021 lalu yang hanya terpakai 33 ruangan.

"Ini makin lama makin meningkat NICU dan PICU-nya," ujarnya.

Dante mengatakan pihaknya tengah berusaha meningkatkan kapasitas ruang PICU dan NICU di sejumlah rumah sakit. Ia ingin anak-anak yang terpapar virus corona bisa mendapat perawatan dengan baik.

Lebih lanjut, Dante juga menyoroti distribusi oksigen yang belum merata ke sejumlah daerah. Ia menjamin ketersediaan oksigen masih mencukupi bagi seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia. .

"Kita bekerja sama dengan pihak swasta. Kita akan mendatangkan 50 isotank dari Morowali. Lalu dari Pertamina ada lima isotank oksigen. Dari beberapa pabrik kita bisa menyediakan 886 ton sehari. Ini mencukupi wilayah yang cukup untuk oksigen," katanya.