Lokasi Karam KMP Yunicee Diduga di Kedalaman 50-75 Meter

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 20:24 WIB
Dirjen Kemenhub mengungkap dugaan kuatnya arus laut telah menggeser lokasi karam KMP Yunicee pada kedalaman 50-75 meter.
Polisi mengamati peta lokasi tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lokasi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee diduga berada di kedalaman 50 meter hingga 75 meter di Selat Bali.

Diketahui, KMP Yunicee yang membawa 41 penumpang, 13 ABK, serta tiga petugas kantin ini tenggelam pada Selasa (29/6) kemarin sekitar pukul 19.06 WITA.

"Kalau lokasi tempat tenggelam informasi yang saya dapatkan dari Basarnas kedalamannya antara 50 sampai 75 meter," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setyadi kepada wartawan, Rabu (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun karena arus [laut] deras, mungkin kapal ini sudah bergeser ke arah selatan," imbuhnya.

Dari yang diketahui, Budi mengungkapkan KMP Yunicee ini terkena arus air yang kuat sekitar 500 meter dari bibir pantai di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Dan kemudian terhempas di lambung sebelah kanan sehingga kemiringan sampai 5 derajat kemudian sampai dengan 10 derajat dan akhirnya tenggelam ini sementara keterangan dari nakhoda yang saya dapatkan dari Ditpolair Polda Bali," tuturnya.

Sementara itu, sejauh ini sebanyak 16 orang dilaporkan ke posko oleh masyarakat diduga ikut menjadi penumpang KMP Yunicee saat karam. Namun, dari 16 orang yang dilaporkan itu, 11 di antaranya tidak masuk di dalam daftar manifes KMP Yunicee.

"11 orang yang dilaporkan oleh masyarakat di posko Gilimanuk ini tidak ada di dalam manifes, ada kemungkinan ini akan coba kita klarifikasi apakah merupakan penumpang atau tidak," kata Budi.

Merujuk pada data manifes, kata Budi, tercatat KMP Yunicee membawa 41 penumpang, 13 anak buah kapal (ABK), serta tiga orang petugas kantin. Sehingga secara keseluruhan kapal tersebut membawa 57 orang.

"Sampai dengan sekarang yang sudah diselamatkan ada sekitar 36 orang (di Ketapang), kemudian di Gilimanuk ada 3, jadi sekitar 39 orang, yang meninggal dunia sekitar 7 orang," tutur Budi.

Budi mengungkapkan bahwa KMP Yunicee juga terdata mengangkut 25 kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil.

Lebih lanjut, Budi menuturkan kepolisian dan Basarnas telah mendirikan posko di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk dalam rangka proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP Yunicee.

"[Posko] sampai dengan tujuh hari ke depan dan bisa ditambah lagi sepanjang masih diperlukan," ucap Budi.

Sebelumnya, KMP Yunicee rute Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk tenggelam di Selat Bali saat akan bersandar pada Selasa (29/6) sekitar pukul 19.06 WITA. Dugaan sementara, kapal tersebut tenggelam karena kuatnya arus hingga menyebabkan kapal miring. 

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER