998 RIbu Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Indonesia menerima 998.400 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang, Kamis (1/7). Sejumlah vaksin tersebut sampai ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sore ini.

"Saya di sini hanya mengucapkan sebanyak-banyaknya kepada bapak duta besar Jepang dan kepada pemerintah Jepang dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi video yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden.

Budi meyakini bantuan vaksin diberikan atas dasar hubungan baik antara Jepang dan Indonesia. Ia pun mendoakan rakyat Jepang sehat selalu dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan pemberian vaksin bermula dari kerja sama yang ditandatangani kedua negara pada Selasa (29/7) di DKI Jakarta.

"Kerja sama ini hasil nyata dari komunikasi intensif menteri luar negeri dan menteri luar negeri Jepang yang dilakukan selama ini. Termasuk 10 Juni 2021 ini dan juga baru saja tiga hari lalu pada saat kedua menteri luar negeri menghadiri pertemuan G20 di Italia," tutur Mahendra.

Kedatangan vaksin hari ini, kata Mahendra, baru batch pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin hibah dari Jepang.

Ia mengatakan Kementerian Luar Negeri akan terus mengupayakan diplomasi yang agresif untuk mendorong kerja sama antar negara dan pemenuhan vaksin di tengah meningkatnya laju penularan covid-19.

Sejumlah 998.400 dosis vaksin yang baru hadir ini menambah jumlah vaksin AstraZeneca yang dimiliki Indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Total jumlah vaksin covid-19 dari semua merk yang dimiliki Indonesia saat ini mencapai 99.226.800 dosis.

Program vaksinasi covid-19 pun masih terus berjalan, baik dari pemerintah maupun vaksin gotong royong dari perusahaan. Pada beberapa daerah, vaksinasi mulai menyentuh masyarakat umum dan anak usia 12-18 tahun.