Ketersediaan Tabung Oksigen Wisma Atlet Diklaim Mencukupi

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra mengatakan persediaan tabung oksigen untuk pasien terpapar virus corona (covid-19) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet masih mencukupi.

Herwin mengatakan berdasarkan laporan yang ia dapatkan dari Koordinator Humas RSD Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin, penambahan suplai oksigen sudah dilakukan sebagai upaya mitigasi melonjaknya pasien covid-19 yang mengalami perburukan gejala.

"Tabung oksigen alhamdulillah ini keterangan dari Letkol dr Arifin kebutuhan oksigen untuk kesiapan oksigen di Wisma Atlet ini mencukupi," kata Herwin melalui pesan suara yang diterima CNNIndonesia.com dan telah diberikan izin untuk dikutip, Kamis (1/7).

Herwin memastikan, penggantian tabung oksigen di Wisma Atlet sudah dilakukan dua kali lipat sehingga terpantau masih cukup untuk menangani pasien. Terlebih pemerintah pusat saat ini juga bakal mengalokasikan 90 persen suplai tabung oksigen untuk keperluan medis.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk menyediakan ribuan ton suplai oksigen medis dalam sehari sebagai upaya mitigasi lonjakan kasus virus corona yang terjadi belakangan.

Upaya itu akan dilakukan menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali yang akan dimulai 3 Juli 2021.

"Jadi penggantian tabung sudah dua kali lipat, sentralnya, artinya kesiapan oksigen dinyatakan untuk Wisma Atlet mencukupi," ungkap Herwin.

Herwin juga menginformasikan bahwa TNI akan menerjunkan tenaga kesehatan tambahan di sejumlah fasilitas kesehatan di DKI Jakarta. Ia menyebut, sementara ini sudah ada tambahan 178 orang tenaga kesehatan di Wisma Atlet.

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Wisma Atlet per Kamis (1/7) sudah mencapai 90,11 persen. Dari 7.894 tempat tidur yang tersedia, 7.113 di antaranya telah terpakai.