PPKM Darurat Dimulai di Jakarta, 4 Ribu Personel Dikerahkan

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jul 2021 02:24 WIB
Lebih dari 4 ribu personel yang mengamankan PPKM Darurat Jakarta terdiri dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI.
Jalan Mampang Prapatan Raya tampak lengang pada Jumat (2/7) menjelang diberlakukannya PPKM Darurat. (CNN Indonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah dimulai pada Sabtu (3/7). Polda Metro Jaya mengungkap setidaknya ada 4.400 personel yang mengamankan pelaksanaan kebijakan dari pemerintah pusat ini pada 3-20 Juli.

"Sekalian juga saya sampaikan kekuatan personel yang kita turunkan. Dari PMJ sendiri 1.500 personel, kemudian TNI Kodam Jaya dalam hal ini menurunkan 2.263 personel, dan dari Pemda baik Dishub, Satpol PP itu sekitar 700 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/).

Personel ini, kata Yusri, bakal keliling untuk memastikan tidak terdapat pelanggaran aturan PPKM Darurat. Kata dia pelanggar akan ditindak tegas dan terukur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan penyelidikan, kita temukan akan kita tindak tegas. Ini adalah upaya mendisiplinkan masyarakat. Masyarakat harus sadar bahwa Covid ini bukan main-main lagi. Yang kita harapkan adalah masyarakat mau di rumah saja," ucap dia.

Polda Metro Jaya diketahui sudah menetapkan 63 titik penyekatan untuk PPKM Darurat. Sebanyak 28 titik berada di batas kota dan jalan tol, 21 titik rawan pelanggaran, dan 14 titik pengendalian mobilitas.

Pengendara diminta menunjukkan kartu vaksin dosis pertama dan hasil tes RT PCR ataupun rapid tes swab antigen sebagai syarat dapat melintasi 63 titik penyekatan.

Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Istiono sebelumnya menjelaskan jika tidak memenuhi syarat maka pengendara akan diminta putar balik. Bila pengendara tetap ngotot melintasi penyekatan bisa dikenakan pasal melawan petugas.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER