BPOM Sebut EUA Vaksin Pfizer Masuk Tahap Finalisasi
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menginformasikan serangkaian proses pemberian izin penggunaan darurat (EUA) vaksin virus corona (covid-19) asal perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer, masih dalam tahap finalisasi.
Vaksin Pfizer dijadwalkan akan didatangkan ke Indonesia pada Agustus 2021 secara bertahap dengan total 50 juta dosis. Rencana kedatangan Pfizer itu diharapkan dapat membantu upaya akselerasi program vaksinasi nasional di semester dua atau Juni-Desember 2021.
"Pfizer sekarang masih dalam proses untuk mendapatkan EUA dari BPOM. Saya kira sekarang adalah dalam tahap-tahap final mendapatkan EUA, sehingga apabila segera datang dapat digunakan," kata Penny dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX yang disiarkan secara daring melalui kaal YouTube DPR RI, Senin (5/7).
Penny juga mengungkapkan sejauh ini ada beberapa penelitian yang membuahkan hasil terkait vaksin Pfizer aman digunakan untuk anak usia 12 tahun ke atas. Sementara di Indonesia, BPOM sejauh ini baru memberikan EUA vaksin Sinovac untuk anak berusia 12-17 tahun.
Eropa diketahui juga sudah memberikan lampu hijau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-15 tahun menggunakan produk vaksin buatan Pfizer/BioNTech. Vaksinasi kelompok usia ini sebelumnya sudah disetujui Amerika Serikat dan Kanada.
"Vaksin Pfizer sudah memiliki data uji klinik untuk anak usia 12 tahun ke atas," jelas Penny.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengatakan Kementerian Kesehatan tengah mengkaji penggunaan vaksin virus corona Pfizer dan Sinovac untuk usia remaja atau anak usia di bawah 18 tahun. Namun untuk Sinovac sudah rampung dan sudah mulai dilakukan sejak 1 Juli 2021.
Sementara ketentuan program vaksinasi nasional sebelumnya masih menyasar sebanyak 60-70 persen penduduk Indonesia atau sebanyak 181.554.465 warga usia di atas 18 tahun dan juga warga lanjut usia.
(khr/ain)