Lenteng Agung Disekat, Jalur Depok Arah Jakarta Khusus Nakes

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 14:49 WIB
Petugas gabungan TNI, Polisi, dan Dishub memaksa semua pengendara, kecuali tenaga kesehatan, dari arah Depok menuju Jakarta menaiki flyover untuk putar balik. Foto: CNN Indonesia/ Adi Maulana
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas gabungan di posko penyekatan Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan memaksa hampir semua pengendara untuk putar balik pada pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7).

Petugas yang terdiri dari TNI, Polisi, dan dinas perhubungan memaksa semua pengendara, kecuali tenaga kesehatan, dari arah Depok menuju Jakarta menaiki flyover di ruas jalan tersebut untuk kemudian kembali ke arah semula.

Posko penyekatan di Jalan Lenteng Agung Raya diketahui merupakan satu dari puluhan titik penyekatan di perbatasan wilayah Bodetabek menuju Jakarta.

Sejak pagi, petugas telah menyiagakan setidaknya tiga kendaraan tempur lapis baja di ruas jalan tersebut. Masing-masing dua panser milik TNI dan barakuda Polri untuk menghalau pengendara yang umumnya dari arah Depok menuju Jakarta via Pasar Minggu.

Posko tersebut persis berada sebelum flyover putar balik Jalan Raya Lenteng Agung yang belum lama diresmikan itu. Sehingga, kendaraan yang tak memenuhi syarat perjalanan atau kecuali nakes hampir pasti diputar balik.

Petugas bahkan hampir tak mengenal melas pengendara yang coba menunjukkan surat tugas dari dinas atau kantor mereka. Petugas keamanan, ojek online, tukang antar pos, karyawan swasta, semua diputar balik.

"Selain nakes silakan ambil kanan, lanjut (putar balik)," teriak salah satu petugas berbaju loreng kepada pengendara yang coba menerobos.

"Dari Kominfo, Pak," ujar salah satu pengendara sepeda motor sambil bergegas menunjukkan surat tugasnya. Namun, belum sampai ia menunjukkannya, petugas memintanya untuk putar balik lewat flyover.

Beberapa kali di antara pengendara terlihat telah dikenal oleh petugas. Mereka coba kembali untuk memohon dan mengelabui. Namun, petugas telah mengenal wajar mereka dan memintanya untuk kembali putar balik.

Namun, beberapa petugas terlihat mempersilakan pengendara yang beralasan melewati posko penyekatan karena ada keluarga ata orang tua meninggal. Kepada mereka, petugas mempersilakan lewat sambil mendoakan.

Posko penyekatan di Jalan Raya Lenteng Agung Raya diketahui juga telah membuat antrean kendaraan mengular panjang hingga sekitar lima hingga menuju posko penyekatan.

Namun, sejak pagi, petugas nampaknya tak mau ambil pusing. Kanit Lantas Polsek Setiabudi, Kompol Sugianto menegaskan bahwa posko penyekatan akan terus disiagakan selama 24 jam sampai 20 Juli mendatang.

Ia turut mengakui memang terjadi macet panjang akibat posko penyekatan tersebut. Menurut Sugianto, kondisi itu terjadi lantaran tak ada penyekatan serupa dari arah Depok. Sehingga kendaraan menumpuk di posko tersebut.

"Jika ada penyekatan, yang di sini tidak terlalu kewalahan, jadi tersaring di sana. Mengingat di Depok belum ada ya, semua menumpuk di sini," kata dia di lokasi.

(thr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK