Anies Alihkan 100 Persen Pasokan Oksigen Industri untuk Covid

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya mengalokasikan 100 persen oksigen dari berbagai sektor, termasuk industri, untuk penanganan pasien Covid-19.

Terkait hal ini, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi dari oksigen yang biasa dipakai untuk industri sekarang 100 persen untuk medis," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat Senin (5/7).

Anies mengatakan pengalokasian ini dilakukan sebagai upaya penanganan lonjakan kasus paparan Covid-19 yang terus meningkat akhir-akhir ini. Apalagi lonjakan itu juga dibarengi dengan berkurangnya pasokan oksigen di Jakarta.

"Harapannya bisa memenuhi kebutuhan karena lonjakannya tinggi sekali," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan ini juga menjelaskan soal posko oksigen yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta di kawasan Monas.

Posko tersebut sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit yang membutuhkan oksigen dengan segera.

"Di sini di Monas disiapkan posko oksigen sehingga rumah sakit-rumah sakit itu yang membutuhkan dan ada kebutuhan ekstra bisa ke sini," kata dia.

Terkait mekanisme pengambilan dan permintaan oksigen, Anies menyebut oksigen memang tak langsung disediakan di Monas. Pihak yang meminta bisa datang atau memanggil terkait kebutuhan oksigen mereka.

Tabungnya pun berasal dari rumah sakit tersebut, baru setelah itu petugas akan membawa tabung tersebut untuk diisi dengan oksigen yang dibutuhkan.

Kementerian Kesehatan juga membentuk satuan tugas (Satgas) oksigen di 34 provinsi Indonesia guna mengantisipasi kurangnya ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit akibat lonjakan pasien covid-19 dengan gejala berat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan satgas oksigen diberikan mandat untuk dapat menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan masing-masing rumah sakit, serta menyediakan transportasi logistik ke masing-masing rumah sakit dari produsen oksigen yang ada di daerah mereka masing-masing.