Macet Panjang Tol Pasteur Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Jalur menuju Kota Bandung mulai dari pintu keluar Gerbang Tol Pasteur sempat mengalami kemacetan panjang, Selasa (6/7), disebabkan penyekatan atau pemeriksaan yang dilakukan petugas gabungan TNI/Polri bersama Satpol PP Kota Bandung dalam rangka PPKM darurat.

Semua kendaraan yang hendak keluar Tol Pasteur mendapat pemeriksaan intensif dari petugas. Petugas tak hanya memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan seperti surat bebas Covid-19, namun juga pelat nomor kendaraan.

Situasi macet parah di ruas Gerbang Tol Pasteur tersebut juga beredar di media sosial.

Namun demikian, sekitar pukul 12.30 WIB, situasi Gerbang Tol Pasteur dilaporkan sudah kembali lancar.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya atas diskresi serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI mendukung pelaksanaan pembatasan tersebut dengan melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik lokasi di jalan tol Jasa Marga Group.

Pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat ini diterapkan hingga 20 Juli 2021.

"Guna memastikan kelancaran lalu lintas, Jasa Marga Group menyiapkan rambu-rambu dan petugas pengaturan lalu lintas selama penyekatan berlangsung, serta membantu penyampaian informasi melalui media massa, media sosial dan Variable Message Sign (VMS) agar pengguna jalan terinformasi dengan baik," kata Heru dalam keterangan tertulis.

Adapun titik lokasi penyekatan di Bandung raya meliputi Jalan Tol Padaleunyi (Pemeriksaan Kendaraan), GT Pasteur (akses keluar Pasteur), GT Pasir Koja (akses keluar Pasir Koja), GT Kopo (akses keluar Kopo), GT Moh Toha (akses keluar Moh Toha), GT Buah Batu (akses keluar Buah Batu), dan entrance Padalarang Timur (akses masuk Padalarang Timur).

Heru menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemberlakuan penyekatan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan untuk turut mendukung PPKM darurat ini dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan penyebaran Covid-19.