Bentrok Ojol Vs Mata Elang di Mangga Besar Dipicu Salah Paham
Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom menyebut bentrokan yang terjadi antara pengemudi ojek online dan debt collector dipicu karena kesalahapahaman.
Diketahui, bentrokan tersebut terjadi di daerah Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Selasa (6/7) sore.
"Itu terjadi salah paham antar kedua belah pihak, jadi dari pihak ojol menganggap bahwa dari pihak mata elang (debt collector) melakukan penarikan namun ternyata terjadi salah paham intinya seperti itu," kata Maulana saat dihubungi, Rabu (7/7).
Maulana menuturkan terkait bentrokan tersebut, pihaknya telah menerima dua laporan polisi. Pertama terkait aksi penganiayaan dan laporan kedua berkaitan dengan perusakan. Pihaknya masih mendalami laporan tersebut dan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Yang kasus penganiayaan juga sudah dilakukan visum, terus yang penrusakan juga kita sedang menganalisis video-video yang ada di TKP, awal mula kejadian itu sedang kita dalami nanti kita sampaikan," tuturnya.
Maulana meminta pada kedua belah pihak untuk tak melakukan aksi premanisme dan main hakim sendiri. Tujuannya, agar bentrokan serupa tak terulang kembali.
Rekaman peristiwa bentrokan antara ojol dan debt collector itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakarta_zone.
Dalam video tersebut, terlihat aksi lempar helm sempat terjadi dalam peristiwa bentrokan tersebut. Bahkan, keributan itu menutup satu ruas jalan sehingga arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.
(dis/ain)