Pasien Penuh, RSUD Pasming Butuh 20 Tabung Oksigen Per 8 Jam
Direktur RSUD Pasar Minggu Yudi Amiarno mengatakan, pihaknya membutuhkan 20 tabung oksigen 8 jam imbas jumlah pasien yang menumpuk.
Satu pasien positif Covid-19 bisa menghabiskan satu tabung oksigen dalam kurun waktu tiga sampai empat jam.
"Bisa 20 tabung berukuran enam meter kubik per hari karena itu hanya bertahan tiga sampai empat jam satu pasien, sehingga mesti cepat sekali refill-nya," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Menurut Yudi, ketersediaan tabung oksigen sangat dibutuhkan oleh pasien yang ada di IGD. Pasalnya, oksigen likuid yang tersedia sekarang dikhususkan untuk pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Pasar Minggu.
"Tabung ini untuk pasien-pasien di IGD, karena di situ numpuk pasiennya, sehingga melebihi oksigen likuid yang didistribusikan ke pasien rawat inap yang melalui dinding," ujarnya.
Oleh sebab itu, menurut Yudi, pihaknya juga menyiapkan tabung oksigen portable. Namun, hal ini mengalami kendala dalam hal pengisian tabung.
Menurut Yudi, dengan kondisi stok oksigen saat ini, para agen refill oksigen tidak lagi dapat mengantarkan langsung ke lokasi.
"Jadi kita harus siapkan tabung portable. Itu yang kita harus jemput bola ke agennya untuk isi ulang. Dulu agen masih bisa antar ke sini, sekarang tidak bisa lagi, harus kita ambil ke sana," ungkap Yudi.
Kementerian Kesehatan sebelumnya juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) oksigen di 34 provinsi Indonesia guna mengantisipasi kurangnya ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit akibat lonjakan pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan satgas oksigen diberikan mandat untuk dapat menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan masing-masing rumah sakit, serta menyediakan transportasi logistik ke masing-masing rumah sakit dari produsen oksigen yang ada di daerah mereka masing-masing.
(dmi/psp)