Pangdam Jaya Respons Dampak Kemacetan Buntut Penyekatan DKI

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 17:56 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyatakan kemacetan selama penyekatan PPKM Darurat semata dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 terutama di Jakarta.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyatakan kemacetan selama penyekatan PPKM Darurat semata dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 terutama di Jakarta. Foto: CNN Indonesia/ Adi Maulana
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji angkat suara soal dampak kemacetan yang muncul akibat penyekatan PPKM Darurat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Mulyo menuturkan kebijakan PPKM Darurat diambil karena situasi pandemi Covid-19 saat ini sudah tergolong darurat.

Dengan demikian, salah satu langkah yang bisa dilakukan di masa PPKM Darurat ini adalah dengan membatasi mobilitas masyarakat yang akan masuk ke wilayah Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kalau mereka datang ke sini (Jakarta), tidak kita batasi, tahu yang paling banyak masalah adalah DKI. Maka kita balik, yang bikin masalah yang mau masuk atau kita yang menyekat," kata Mulyo saat meninjau pos penyekatan di Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (7/7).

Mulyo juga menyoroti perusahaan yang tidak menaati aturan selama PPKM Darurat. Masih banyak ditemukan masyarakat yang harus pergi bekerja, padahal tak tergolong di sektor esensial maupun kritikal.

"Sekarang pertanyaannya, dampak enggak kepada kami, saya yang mengatur di RSDC di Wisma Atlet, mereka masuk tidak pernah ngasih tahu bahwa saya dari perusahaan A B C D," ucap Mulyo.

"Tapi mereka adalah umumnya karyawan yang dikirim perusahaan, di mana umumnya kami pemerintah yang suruh nanggung," imbuhnya.

Atas dasar hal itu, Mulyo meminta kepada masyarakat untuk bisa mengikuti kebijakan pemerintah dengan tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas.

"Kita kan enggak ngerti, siapa yang kena Covid-19 siapa yang tidak kena Covid-19, saya saja, sopir saya sudah kena, saya sudah berusaha semaksimal mungkin, apalagi bagi meraka yang tidak berusaha menjaga jarak atau aturan," tuturnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menuturkan bahwa pihaknya mulai menemukan formula yang tepat untuk melakukan penyekatan setelah empat hari penerapan PPKM Darurat.

"Jadi pembagian jalur, kemudian rekayasa yang lain seperti rambu, penambahan titik penyekatan di hulu itu kemudian berhasil mengurangi volume kendaraan di titik penyekatan," ujarnya.

Kata Fadil, pihaknya juga telah membuat jalur khusus atau prioritas untuk tenaga kesehatan sehingga tak perlu terdampak kemacetan akibat penyekatan.

Kendati demikian, Fadil menyebut bahwa hingga hari ini masih ditemukan banyak masyarakat yang tetap melakukan mobilitas. Ia berharap ke depannya mobilitas ini bisa terus dikurangi.

"Kami terimakasih kepada warga masyarakat yang terus stay at home mengikuti arahan dan permintaan pemerintah karena hanya dengan tinggal di rumah ini bisa kita atasi," kata Fadil.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER