Pemkot Bandung: Diam di Rumah, Nongkrong Bukan Masanya

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 06:18 WIB
Pemkot Bandung meminta warga untuk memahami bahaya virus corona dengan mematuhi ketentuan dalam PPKM Darurat.
Tak sedikit ruas jalan di Bandung, Jawa Barat sepi selama PPKM Darurat diberlakukan (CNN Indonesia/Melani Putri)
Bandung, CNN Indonesia --

Sekretaris Daerah Pemkot Bandung, Ema Sumarna berharap masyarakat memahami sepenuhnya ihwal kegentingan yang tengah terjadi saat ini akibat lonjakan virus corona (Covid-19). Dia meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak.

"Sudah diam di rumah. Kalau hanya untuk nongkrong sekarang bukan masanya," ucap Ema di Bandung, Rabu (7/7).

Ema, yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, menjelaskan bahwa PPKM Darurat bukan untuk menyusahkan masyarakat. Justru agar masyarakat selamat dari bahaya virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Pemkot Bandung melakukan penutupan jalan guna mengurangi mobilitas masyarakat. Penyekatan dilakukan di Ring 1, Ring 2, dan Ring 3 pada pukul 08.00-10.00 WIB, 13.00-16.00 WIB, dan pukul 18.00.05.00 WIB.

Penyekatan itu merupakan hasil kesepakatan dalam rapat bersama Polrestabes Bandung dalam rangka meningkatkan manajemen dan pengaturan waktu.

"Jadi kalau sudah ada yang namanya PPKM darurat, ya saya harapkan semua bisa memahami itu. Kita tidak ingin menyusahkan masyarakat. Coba kalau sekarang tidak ada pengetatan melalui penyekatan jalan, apa yang akan terjadi apa bedanya darurat dengan tidak darurat?" ujarnya.

Ema mengatakan, tujuan PPKM darurat yaitu menurunkan kembali kasus Covid-19. Salah satunya dengan membatasi mobilitas masyarakat. Oleh karenanya, Ema mendukung penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung secara terjadwal.

"Supaya mobilitas bisa tertekan makanya dikendalikan dulu. Sekarang itu dari kacamata kepolisian, perlu ada pengaturan-pengaturan," tuturnya.

(hyg/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER