Muhadjir Minta Pasien Gagal Ginjal Tak Diabaikan karena Covid

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 02:08 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta pasien gagal ginjal tak terabaikan gara-gara Covid-19. (Rusman - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta penderita gagal ginjal tak diabaikan di tengah penanganan pasien Covid-19.

"Gagal ginjal ini masuk dalam 12 masalah kesehatan dasar sehingga harus mendapatkan perhatian dan jangan sampai terabaikan gara-gara Covid-19," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (7/7).

Muhadjir menyadari standar pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya untuk penyakit katastropik seperti gagal ginjal masih harus diperbaiki. Berbagai upaya dilakukan agar ke depan pasien gagal ginjal bisa mendapatkan pelayanan terbaik.

Ia menyebut saat ini dirinya lebih fokus memerhatikan pelayanan penyakit lain di luar Covid-19 lantaran penanganan pandemi saat ini telah diambil alih langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Saat ini penanganan Covid-19 presiden yang mengambil alih langsung karena memang sudah sangat urgent. Saya bisa fokus untuk kembali menangani bidang di luar masalah kedaruratan, termasuk kesehatan dasar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyinggung soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk penderita gagal ginjal. Menurutnya, mereka berhak mendapat layanan vaksin meski dengan pemantauan dan pengawalan serius.

Ia menyebut ada pasien dengan kondisi tertentu yang tak dimungkinkan untuk melakukan vaksin. Namun, mereka tetap didata agar memperoleh vaksin guna mencegah penularan Covid-19.

"Saya minta di-list by name by adreess agar kita tahu nanti mereka akan dirujuk ke mana untuk vaksin. Sekalipun nanti ada yang tidak bisa divaksin karena alasan medis tertentu agar dapat memperketat pelaksanaan protokol kesehatan untuk memproteksi diri," katanya.

(tst/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK