WHO: Jabar Provinsi Terendah Vaksinasi Lansia

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 04:27 WIB
WHO mencatat lebih dari empat juta warga kelompok lansia di Jabar belum menerima vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi lansia. (REUTERS/ANN WANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Jawa Barat menjadi provinsi dengan tingkat vaksinasi terendah terhadap kelompok lanjut usia atau lansia (60 tahu atas).

Angka itu tercatat per 5 Juli dalam laporan WHO mengenai situasi pandemi Covid-19 yang dirilis pada Rabu (7/7).

"Provinsi dengan jumlah tertinggi yang tidak divaksinasi lansia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang merupakan provinsi dengan jumlah lansia terbanyak," demikian dikutip dari laporan tersebut, Kamis (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan itu disebut, lebih dari empat juta warga kelompok lansia di Jabar belum menerima vaksin Covid-19. Disusul Jawa Tengah di angka 2,4 juta, lalu Jawa Timur di angka 1,6 juta.

Sementara sebaliknya, angka vaksinasi tertinggi kepada kelompok lansia dicapai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Disusul Bali, dan DKI Jakarta si posisi ketiga, lalu Kalimantan Utara.

DKI Jakarta juga mencatat tjngkat vaksinasi tertinggi untuk dosis kedua. Disusul DIY, Kalimantan Utara, dan Bali di urutan keempat.

"DKI Jakarta memiliki cakupan dosis kedua tertinggi untuk vaksinasi tahap dua yang diberikan, diikuti DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, dan Bali" demikian dikutip dalam laporan.

Sementara merujuk laporan Kementerian Kesehatan per Rabu (7/7), jumlah vaksinasi secara nasional telah mencapai 84,88 persen untuk dosis satu. Sedangkan dosis kedua baru mencapai 35,98 persen.

Jumlah vaksinasi terendah tercatat pada kelompok lansia baru mencapai 23,03 persen untuk dosis satu dan 13,61 persen untuk dosis kedua, dari total 21,5 juta target lansia yang divaksinasi.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER